AKSARA PENUTUP TAHUN

AKSARA PENUTUP TAHUN
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Dengarlah wahai jiwa
Ingin sekali aku bertanya
Akan perjalanan cinta sejati
Semoga masih dimiliki hati

Masihkah kata kunci cintamu
Bertuliskan satu nama untukku?
Meski berganti tahun baru
Semoga tiada goyah di hatimu

Telah purna malam ini
Tahun 2017 mampu kita lewati
Semoga dengan semangat
Tahun baru kita semakin kuat

Ikhlas menutup kenangan tahun ini
Dalam diary cinta yang sejati
Saling bergandeng bersama
Melangkah dalam rasa

Rindang menjulang merunduk padi
Semakin tertata akan diri
Semoga terlindung hingga nanti
Indahnya rindu pada Sang Hakiki

Cilacap, 31 Desember 2017, 20:00

RINDU ITU TETAP UTUH

RINDU ITU TETAP UTUH
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam bermanja dengan sunyi
Menghiburku saat gundah hati
Engkau selalu di sisi menemani
Meski sulitnya waktu teruji

Terdiam dalam kerinduan
Saat senyummu melambai angan
Sungguh indah kerinduan ini
Melambungkan angan dan imaji

Bertahun sudah saling melengkapi
Suka duka silih berganti menyelimuti
Perlahan pasti mampu terlewati
Meski perih terasa diulu hati

Aksara penawar gundah
Tertulis diderasnya hujan tercurah
Semoga rindu semakin bertambah
Menjadi damba tanpa lelah

Tetaplah teguh jalani arah
Mesk jatuh tersungkur tanah
Ikuti cahaya yang megah ruah
Semoga hidup tenang dan terarah

Cilacap, 30 Desember 2017,22:50

RINDU MENGUCUR DERAS

RINDU MENGUCUR DERAS
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Nadi berdetak terasa sesak
Angin meliuk memburu ingin tergayuh
Hati kencang berguncang berontak
Sontak terjatuh tubuh lusuh

Jiwa hampa terasa tiada berdaya
Nada seketika lemas terkuras
Kala rindu mengucur deras
Terbuai dalam lambai bayangnya

Lelah merunduk dalam simpuh
Getar terdengar menggelegar
Mengeluh rindu tak ingin jauh
Berlayar seiring tak memudar

Walau gurau mengacau-balau
Harap derap langkah terucap
Kalau niat kuat menghalau
Niscaya berbuah disetiap ucap

Mengalir seperti aliran air
Menjelaga rindu ke sebuah telaga
Pahit getir tetaplah ke hilir
Meraih beningnya kesucian jiwa

Cilacap, 27 Desember 2017, 12:00

TAK BISA JAUH

SUNGGUH TAK BISA JAUH
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam ini aku tanpamu
Sungguh tak bisa jauh darimu
Hanya terdiam dalam rindu
Bila berakhir badai itu

Malam ini sunyi termangu
Menunggu hadirmu duhai rindu
Dalam doa menyapamu
Semoga terjaga ikatan kalbu

Malam ini sungguh berat
Saat rindu kian terjerat
Waktu terhalang seakan sekarat
Memendam rasa yang mencuat

Sungguh tak bisa jauh darimu
Mencoba tegar menanti hadirmu
Semoga sehat selalu adamu
Hingga kembali dalam pelukanku

Malam ini berteman sunyi
Suara manjamu menari-nari
Rindumu masih tetap kumiliki
Terjaga meski terbalut berjuta durI

Cilacap, 25 Desember 2017, 18:25

SAMPAI NANTI

SAMPAI NANTI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Detak nadi memburu sendu
Saat waktu tiada memihakku
Meski sesaat tiada bertemu
Sungguh indah nada-nada rindu

Sampai nanti menjalani
Di sisimu duhai pujaan hati
Meski ujian silih berganti
Adamu aku miliki tiada terganti

Kenangan indah bersamamu
Tiada lepas dari ingatanku
Beribu duri menghujam pilu
Engkau lepaskan semua belenggu

Tatapanmu luruhkan sangka
Menembus putihnya rasa
Dekapmu damaikan gersang jiwa
Terlelap dalam alunan asmara

Tinggi gunang luasnya samudra
Tiada  mampu menggambarkan rasa
Seindah gelora langit yang biru
Harum kupetik namamu di hatiku

Cilacap, 23 Desember 2017, 13:50

RINDU TAK BERKESUDAHAN

RINDU TAK BERKESUDAHAN
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam ini begitu gelisah
Saat rindu kian membuncah
Hanya mampu menjaga kisah
Agar cerita tiada punah

Lihatlah tatapan mata ini
Rasakan gelisah yang kuhadapi
Dengarlah gemuruh rindu di hati
Tak terbendung air mata ini

Hanya bercerita dihadapmu
Walau waktu seakan membisu
Genggamlah indahnya rindu
Agar mekar selalu di setiap jalanku

Aku pahami tatapan netramu
Isyaratkan gelisah tiada menentu
Bilakah engkau mengertiku
Duhai yang bertahta di hatiku

Begitu deras curah hujan
Rinduku tak berkesudahan
Cinta tak lepas dari genggaman
Agar rindu terjaga dari kepunahan

Cilacap, 18 Desember 2017, 19:19

HENING SENJAKU

HENING SENJAKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Menatap temaram jingga
Mengitari barat daya kota
Terlihat kepak camar pulang
Menyapa jingga dengan riang

Hening menyelimuti senja
Sepoi bayu berkisar di angkasa
Terpaku menatapmu wahai puja
Resah itu mengitari jingga

Aksara menjadi titisan jiwa
Indahkan rasa di setiap jalan-Nya
Resah selalu datang menggoda
Meski telah lebur dalam dada

Hening senja semakin terasa
Gemercik nada melambai jiwa
Menyulam rindu saling percaya
Semoga cinta terjaga dari angkara

Semakin hening menjemput malam
Dalam doa ikhlas tergenggam
Walau dihujani beribu uji
Semoga makna selalu kita dapati

Cilacap,16 Desember 2017, 17:53

MENYULAM KASIH

MENYULAM KASIH
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Terik surya begitu menyengat
Menembus kulit mengucur keringat
Seperti kasihmu yang melekat
Tiada takut perih yang menjerat

Membingkai jiwa begitu sahaja
Membayang selalu di pelupuk mata
Rindu semoga engkau jaga
Walau raga berpeluh dengan derita

Setiap detik adalah rangkaian uji
Hadapilah dengan ketulusan hati
Hingga cinta kasih indah mewangi
Walau rintangan selalu menyertai

Perlahan ujian itu terlewati
Yakinilah akan kebesaran Ilahi
Seiring ketulusan merindang tinggi
Badai selalu datang silih berganti

Hadapi dengan hati yang lapang
Semoga rezeki selalu datang
Memenuhi setiap kebutuhan
Meski sulit dalam setiap pekerjaan

Biarlah setiamu di sini mengiringi
Menjaga langkah kaki tiada henti
Walau ribuan nestapa melingkari
Cinta kasih indah terjaga di hati

Cilacap, 15 Desember 2017, 13:13

KETIKA SEKAT BERBICARA

KETIKA SEKAT BERBICARA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Pada senja aku bercerita
Kebisuan itu semakin meraja
Lalu gugusan rinduku membatu
Menggunung disepanjang napasku

Ketika sekat berbicara angkuh
Rindu terdengar begitu riuh
Saling bersautan dari jauh
Menggenggam cerita utuh

Biarlah sekat itu menjauh
Menyibak jiwa yang lusuh
Lalu bangunlah istana rindu
Agar mampu melampaui waktu

Senja itu sahaja jingganya
Meski cerita terbubuhi luka
Rasa tetaplah bersemayam di dada
Terjaga atas keindahan jiwanya

Seberapa langkah akan bercerita
Selaksa rasa mendiami jiwa
Mengurai bening embun sukma
Kala rindu tetap megah bertahta

Cilacap, 14 Desember 2017, 13:33

MELIPAT JINGGA

MELIPAT JINGGA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Hening malam telah berlalu
Senja menjemput bisu
Jingga terasa berat melaju
Mentari tak mau terpaku

Tangan renta pecah usia
Gurat mengerling selaksa rasa
Diam terpaku menatap senja
Bayangmu berlari melipat jingga

Ah, kiranya semalam saja
Aku terlelap dibuai senja
Menanti purnama di malam ini
Agar cahayanya menerangi bumi

Temaram senja berarak mega
Putih merata menutup angkasa
Duhai jiwa luruhlah angkara
Saat uji dan coba menerpa

Meraih senyum dilekuk bibirmu
Manisnya rindu ikhlasnya kalbu
Jika sejiwa pahit manis menyatu
Menyulam rindu tak terukur waktu

Cilacap, 13 Desember 2017, 17:17

TEGARKU BERSAMAMU

TEGARKU BERSAMAMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sepi kian memasung hati
Termenung di malam ini
Mungkin sudah suratan diri
Tiada ingin menyesali keadaan ini

Rintik hujan membasahi
Tumbuh indah bersemi rindu di hati
Memeluk cinta setulus hati
Suka duka selalu mengiringi

Luka demi luka terobati
Rasa percaya menjaga hati
Meski pahit selalu menggerogoti
Semoga tiada ingkar dalam diri

Sebatas tegarku mengarungi
Menerima apa yang hendak terjadi
Mencoba lapang hati walau nyeri
Semoga membinar kembali

Tegar ini jatuh bangun berkali
Meminta diri untuk memahami
Walau raga musnah digulung hari
Menjalani ketulusan tiada henti

Cilacap, 2017, 12 Desember 2017, 19:19

AKSARA RINDUKU

AKSARA RINDUKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tiada terlintas ragu di sisimu
Meski badai mamasung langkahku
Engkau bersinar dalam kalbu
Tiada letih adaku di sisimu

Meski diam menahan gejolak
Rindu di dada kian menghentak
Bercumbu mesra setiap waktu
Meramu rindu yang memburu

Jaga selalu akan indahnya rasa
Walau ujian gencar menyapa
Melekatlah dalam sanubari
Kisah terindah yang kumiliki

Tiada tersisih oleh waktu
Meski rindu ini membunuhku
Kujaga selalu beradamu
Dengan ikhlas sepenuh hatiku

Aksara rinduku mewakili hati
Meski perih menghujam kasih ini
Adamu semampu kujaga
Tiada tergeser meski purna usia

Duhai belahan jiwaku
Mengertilah akan ketulusanku
Aku bentangkan kesabaran ini
Walau duri mencabik sampai mati

Cilacap, 08 Desember 2017,19:50

BERSABAR

BERSABAR
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tiada letih harap di dada
Bersabar menghadapi coba
Meski bercucuran air mata
Semoga mampu terlewati semua

Hanya mampu menangis
Basah relung dengan gerimis
Meski diam menahan tangis
Mengenyam rasa begitu manis

Tiada luput dari kesalahan
Sempurna dengan kekurangan
Saling mengingatkan di mana jalan
Agar tercipta sebuah ketenangan

Terima kasih atas segalanya
Cinta, rindu yang telah tercipta
Semoga tetap bersinar sahaja
Meski jalan dibubuhi luka

Memandang senyummu
Menyatu dalam suka dukamu
Pahit getir suatu bumbu candu
Agar jiwa bertumpu pada Yang Satu

Cilacap, 30 November 2017, 11:20

MEREDAM SANGKA

MEREDAM SANGKA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Telah kuretas jauhnya jarak
Luluh digenggam benak
Rindu kian melesat mengoyak
Diterpa gelombang melonjak

Mengarungi malam tanpa bimbang
Walau sempurna hanya diawang
Meredam sangka yang datang
Agar kembali binarnya terang

Berlayar mengarungi sunyi
Gemuruh rasa menimang janji
Agan meraba hingga pucuk angkasa
Wujud jiwamu selalu kupuja

Menikmati kedamaian dalam diri
Aku temui selalu engkau di sini
Lenaku engkau selalu mengiringi
Tak terukur oleh megahnya duniawi

Aku retas gelisah silih berganti
Tiada bimbang menyertai
Sebab kasih tak bisa lari dari hati
Jika memang saling mencintai

Cilacap, 06 Desember 2017, 20:30

SEMOGA TERJAGA

SEMOGA TERJAGA
Karya : Dewi Pengukur Aksara

Senyap malam kian menepi
Akankah terjaga duhai hati
Saat rindu terpasung bisu
Masihkah rasa itu menyatu?

Seperti hari berlalu tanpa henti
Rindu kian menari di mata ini
Menimang rasa yang terpatri
Agar cinta kuatkan langkah pasti

Tidak sadarkah perjalanan ini
Detik waktu yang telah tertiti
Merindui tanpa jeda hingga nanti
Walau rasa berkecamuk dalam hati

Walau tak selalu ada di sisi
Begitu lekat dekat dalam nadi
Jangan bimbang bila adaku di sini
Semoga setiamu sampai nanti

Tiada berharap melukai hati
Meski melati terpasung duri
Kasihmu tiada pernah kuganti
Rindumu bersemayam di jiwa ini

Cilacap, 05 Desember 2017, 21:55

GELOMBANG KASIH

GELOMBANG KASIH
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Terik menyengat kulit
Letih perih kian menggigit
Menguak misteri meski sulit
Walau kaki terkilir sakit

Gelombang rindu memburu
Mengoyak indahnya langit biru
Merakit kasih tiada jemu
Menggenggam pemberianmu

Senyum itu aku rindukan
Menemaniku hingga pembaringan
Bahagia telah aku nobatkan
Menjalani hidup penuh perjuangan

Gelombang kasih tiada henti
Meski sulit tercapai mimpi
Semoga cahaya-Nya menerangi
Memberi petunjuk jalan ini

Cilacap, 04 Desember 2017, 12:12

MEMANDANGMU

MEMANDANGMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Bersamamu
Tiada letih juang rinduku
Memandangmu tiada pernah bosan
Walau renta memakan

Dalam laju merajut rindu
Menghabiskan usia di sisimu
Menyatu dalam detak hatimu
Hingga tiada jauh dari dekapanku

Waktu terus menepi
Rinduku rimbun berseri-seri
Walau sering salah mengerti
Namun tiada menyurutkan rasa ini

Adamu telah lama di sisi
Tiada mungkin luntur di hati
Rindu yang terlalu di jantung nadi
Menjadi bunga terakhirku nanti

Walau aku sadari semua kembali
Semoga menyatulah di hati
Menggapai maghligai sejati
Rindu terindah yang kumiliki

Cilacap, 03 Desember 2017, 18:50

TERTATIH

TERTATIH
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Senja temaram sayu
Terdiam menggenggam rindu
Mentari tiada berseri menatapku
Hingga rinduku membeku

Rindu yang tertahan angkasa
Semakin dekat rasa di dada
Hingga aku tak mampu berkata
Hanya aksara teman setia

Sungguh menggamit sukma
Ujian tiada henti menyapa
Raga renta karena guratan usia
Tertatih menempuh takdir-Nya

Berjalan tertatih lidah kelu
Menapaki jalan penuh batu
Kudekap kehidupan bersamamu
Semoga mekar indah di kalbu

Tuhan ijinkan terus bertahan
Ridhoi dalam titian kebersamaan
Walau letih menghadapi suratan
Semoga tetap seiring sejalan

Cilacap, 01 Desember 2017,13:25

BERSABAR

BERSABAR
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tiada letih harap di dada
Bersabar menghadapi coba
Meski bercucuran air mata
Semoga mampu terlewati semua

Hanya mampu menangis
Basah relung dengan gerimis
Meski diam menahan tangis
Mengenyam rasa begitu manis

Tiada luput dari kesalahan
Sempurna dengan kekurangan
Saling mengingatkan di mana jalan
Agar tercipta sebuah ketenangan

Terima kasih atas segalanya
Cinta, rindu yang telah tercipta
Semoga tetap bersinar sahaja
Meski jalan dibubuhi luka

Memandang senyummu
Menyatu dalam suka dukamu
Pahit getir suatu bumbu candu
Agar jiwa bertumpu pada Yang Satu

Cilacap, 30 November 2017, 11:20

TAK BERDAYA

TAK BERDAYA
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Waktu seakan terhenti
Saat ujian datang silih berganti
Rindu padamu kian tinggi
Memadu kasih hingga mati

Menyayangi sepenuh rasa
Walau ketulusan tak berdaya
Hanya doa kami panjatkan
Semoga tali kasih terjagakan

Meniti rindu bersamamu
Menyulam kasih tulus melaju
Tiada ingin hadirkan luka
Meski terjal jalannya cinta

Walau ujian terus hadir
Sungguh indah setiap getir
Bulir rindu kian menggenang
Indah dalam segala ruang

Tiada mudah tergapai
Lautan perih terus kuselami
Adamu sederma hamba sahaya
Kasihmu untukku bagaikan sutra

Menyayangi tanpa henti
Menyatu dalam kehidupan tertiti
Meski ujian menikam mati
Rela tulusku bersamamu disisi

Cilacap, 27 November 2017, 09:33

MELAWAN SEPI

MELAWAN SEPI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Betapa sulit menahan rindu
Kulewati bersama kasihmu
Termangu memandang bayangmu
Menunggu waktu mempertemu

Berjalan melawan sepi
Meski berat langkah menusuki
Tiada ragu dalam hati
Menerima apa yang terjadi

Meski hari berkubang beku
Tiada sedikitpun surut rasaku
Walau terjerat sakit menggigit
Semoga langkah tiada terbelit

Ujian silih berganti memayungi
Seperti indahnya warna pelangi
Kasih yang tertanam dalam hati
Tiada henti menelaah arti

Waktu seakan tiada peduli
Resah bagai badai tiada henti
Meliuk menyambar detak nadi
Mampukah semua akan terlewati?

Cilacap, 22 November 2017, 15:30

MENUNGGU

MENUNGGU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Saat terdiam sendiri
Menanti hadirmu kembali
Bila waktu siang sedang diuji
Semoga senja kita bertemu lagi

Rindu berarak mengikuti
Kemana engkau pijakkan kaki
Mentari menyengat kulit ari
Semoga rindumu teduh memayungi

Menunggu sapa manjamu
Melekatkan kasih sayang selalu
Walau terbelenggu pertautan kalbu
Pijar kasih masihlah untukmu

Biarlah terik membakar
Rindu kian dalam mengakar
Bergejolak bagaikan magma
Berpijar dalam relung sukma

Kasihmu begitu sahaja
Membasuh jiwa yang lara
Mengalir teduh sepanjang masa
Walau jalan penuh dengan coba

Cilacap, 18 November 2017, 13:13

PERJALANAN HATI

PERJALANAN HATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Begitu banyak yang terjadi
Akan perjalanan hati
Tiada jarang selisih terjadi
Mewarnai indahnya hidup ini

Aksara demi aksara mewakili
Resah gelisah silih berganti
Tiada lelah terus mengkaji
Agar hidup lebih baik lagi

Jemari tiada henti menari
Walau waktu kian mengunci
Sebisa mungkin aksara tersaji
Sederhana terlahir dari hati

Aku, penggembala sunyi
Aksaraku bukan untuk dipuji
Meniti kehidupan yang fana ini
Dengan keikhlasan hati

Ujian datang silih berganti
Menghampiri setiap langkah kaki
Mengambil hikmah yang terjadi
Hingga lapang dada ini

Ada dan tiada pasti terjadi
Meski hidup berat dijalani
Kulalui dengan tulusnya hati
Semoga tiada putus hingga nanti

Cilacap, 14 November 2017,12:40

DI SISIMU SELALU

DI SISIMU SELALU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Engkau selalu di sisiku
Menemani siang malamku
Jarak menjadi jurang temu
Tiada surut akan rindu

Terima kasih untukmu selalu
Mewarnai perjalanan rinduku
Engkau hidup dalam detakku
Walau terhalang jurang bisu

Kasihmu tiada luntur
Meski waktu mengikis gugur
Engkau ada dalam hati
Biarlah aku yang memaknai

Meski raga terberai
Pijar kasih selalu kusemai
Biarlah waktu menjadi ujian
Cinta kasih tiada tergoyahkan

Terbelenggu oleh waktu
Kasihmu selalu ada di sampingku
Eratkan ikatan jemari hati
Agar tiada retak atau terbagi

Cilacap, 13 November 2017, 21:45

MESKI JAUH

MESKI JAUH
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Bukan suatu hambatan
Saat pandang berjauhan
Mata hati menembus rintang
Rasa melekat tiada bimbang

Meski jarak terlalu jauh
Satu rasa tergenggam utuh
Walau bumi perlahan runtuh
Tiada harap kasihmu menjauh

Gemuruh jiwa bergejolak
Menerjang bagaikan ombak
Berpayung kasih sejukkan kalbu
Rindu bagaikan air susu ibu

Tiada letih mendaki
Walau duri mengelilingi
Tiada lelah di sampingmu
Menghabiskan sisa waktuku

Berteman rona biru cakrawala
Bersinar memayungi cinta
Meski pandang berselimut awan
Renungilah indahnya perjalanan

Cilacap,11 November 2017, 19:37

MENGGENGGAM SETIA

MENGGENGGAM SETIA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Menggenggam setia
Bercurah kasih tanpa hentinya
Meski duri engkau tebar
Semoga ikhlas jadi penawar

Mengukir sepanjang masa
Tiada luntur oleh nestapa
Meski kauhancurkan cinta
Semoga Allah menjaga

Suatu hari nanti menjelma
Seberapa kuat menanam setia
Seberapa tulus engkau berusaha
Bukan hanya janji manis belaka

Langit menjadi saksi
Bumi tempat mengukir janji
Jika hati tulus mencintai
Menjaga agar tidak melukai hati

Sekuat arang kaucoreng di pipi
Sepuas hati kauingkari
Suatu hari nanti terpetik kembali
Maka tanamkan tulusnya budi

Cilacap, 11 November 2017

SURAT UNTUKMU

SURAT UNTUKMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam getarkan rindu
Sepucuk surat tertulis untukmu
Meski tiada seindah puisi
Inilah bait aksara hati

Untukmu tiada lelah menunggu
Denganmu tiada pernah ragu
Walau derita memasungku
Tiada surut derasnya rinduku

Bait ini tiada bermakna
Tanpa ada kehadiranmu jiwa
Aksara ini layu seketika
Saat rinduku engkau sia-sia

Aku tahu engkau menjaga
Meski terselip berjuta dera
Terkadang hati tergoda lelah
Namun usaha tiada menyerah

Rindu untukmu di sana
Surat ini penghantar rasa
Jika terdapat salah kata
Mohon dimaafkan, duhai cinta

Cilacap, 09 November 2017, 20:27

DIAM TANPA KATA

DIAM TANPA KATA
Karya: Dewi Tunjung Biru

Hanya diam tanpa kata
Rindu terhalang suasana
Entah apa
Makna

Ketika
Hati berjuang
Rindu diterpa gelombang
Terberai kata hingga berlinang

Meski rasa tiada tenang
Tergenggam tiada renggang
Meredam tegang
Merenung

Sendiri
Menuai arti
Tiada beda diri
Merindui hadirmu hingga mati

Biar diterpa berjuta coba
Ikhlas cinta menerima
Hingga tiada
Menjaga

Cilacap, 07 November 2017, 13:04

SEINDAH JANJI

SEINDAH JANJI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sepoi angin senja
Temaram menyelimuti angkasa
Gemuruh pertanda hujan tiba
Saatnya bersiap dalam cuaca

Terkadang panasnya menyengat
Menuai derasnya keringat
Perlahan sayu memikat
Saat sinar surya memucat

Seiring bergulirnya hari
Cinta mekar tumbuh mewangi
Kuntum manis seindah janji
Ramuan pahit telah kujalani

Duhai sang pendamping hati
Rawatlah bunga indah berseri
Rengkuh kelopak dari guratan duri
Agar  bercahaya sepanjang hari

Bila keraguan datang memikat
Jauhkan sangka yang melumat
Berdiri teguh kukuhkan niat
Agar cinta kasih hingga akherat

Cilacap, 08 November 2017, 15:35

AKSARA RINDUKU

AKSARA RINDUKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam penuh keindahan
Berpayung sinar rembulan
Melambai mesra purnama
Di bagian timur angkasa

Sungguh indah bumi pertiwi
Berjuta penghijauan berseri
Seperti rinduku menari-nari
Padamu duhai pujaan hati

Kerlip manja sang bintang
Setia mengiringi rembulan
Memancarkan sinar terang
Menjemput fajar perlahan

Aksara tak jemu melukis
Meski sederhana aku rilis
Senandung rindu nan manis
Walau duri menumpas habis

Merenungi indahnya perjalanan
Seberat ujian yang berdatangan
Seperti itulah tingkat kesabaran
Semakin tinggi uji keikhlasan

Cilacap, 06 November 2017, 20:00

SEDERMA RASA

SEDERMA RASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam beranjak sepi
Menepi diujung sunyi
Bersamamu melangkah pasti
Biar ujian silih berganti

Malam berpadu rindu
Gemuruh melaju ingin bertemu
Kesabaran penguat kalbu
Hingga cinta lekat selalu

Rindu sederma rasa
Memanggil tanpa jeda
Hadapi dengan lapang dada
Pasti ringan segala coba

Duhai kekasih tambatan jiwa
Raihlah jemari bersama
Menempuh gelombang dunia
Hingga ajal menjemput raga

Meski berat langkah diri
Tepiskan semua keraguan hati
Tapaki jalan sepenuh hati
Agar cinta kasih selalu bersemi

Cilacap, 02 November 2017, 20:33

JERA

JERA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Waktu bergeser tiada daya
Resah menjadi dilema
Masihkah terjaga
Setelahnya

Tegakah
Apakah berubah
Kini dalam pasrah
Terus bertanya tiada sudah

Rindu terasa sedikit berbeda
Semenjak sesaat jeda
Tertikam rasa
Hampa

Mungkinkah
Pijakmu goyah
Adakah setiamu lemah
Atau terjamah kata sudahlah

Semua terasa pucat warna
Langkah serupa jera
Merasuki jiwa
Tanya

Cilacap, 28 Oktober 2017, 14:00

JANGANLAH RAGU

JANGANLAH RAGU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika diri terlilit
Hati tiada kuasa menjerit
Terjebak bagai sembelit
Kaki sakit terjebit

Teruslah tumbuh bibit
Tunas tiada layu tercubit
Genggam meski sakit
Tancapkan ikhlas membukit

Jangan ragu atau diungkit
Berjalan dan terus bangkit
Terkilir sedikit bukanlah sulit
Tapaki luka yang menggigit

Bubuhi rindu dibulan sabit
Jaga sedikit demi sedikit
Walau kaki terbirit-birit
Jaga agar tiada rumit

Ibarat nasabah debit
Rindu bagai lapis legit
Menuai manis dan pahit
Meski derap rindu melejit

Cilacap, 26 Oktober 2017,05:30

SEPERTIMU

SEPERTIMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Meski hanya bisa diam
Rindu tetap tergenggam
Tiada padam
Tertanam

Tegar
Meski gemetar
Riuh kian menggelegar
Mengusik hati hingga gempar

Seperti rinduku yang bergetar
Tersimpan dalam sadar
Tempat bersandar
Bersinar

Mendalam
Lama berdiam
Seperti waktu silam
Bergandeng tangan meski lebam

Langkah pasti terlewati sepi
Engkau mampu meniti
Ribuan hari
Teruji

Cilacap, 23 Oktober 2017, 04:00

UTUSAN RINDU

UTUSAN RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam berganti siang
Tercetus rindu untukmu sayang
Jauh dekat tetaplah lantang
Seperti lekatnya udara tiada selang

Nyanyian kalbu mengharu
Mengurai tentang indahnya rindu
Biarlah waktu menguji cintaku
Semoga kuat menjalani selalu

Jangan ada sesal datang
Meski banyak sekali rintang
Tegakkan langkah yang panjang
Agar cinta kasih gemilang

Bila ada kecewa menghalang
Jaga kesucian agar terang
Jangan lelah ataupun bimbang
Yakinlah kasih selalu menang

Cinta bisa saja terluka
Rindu mungkin pula terjerat jera
Namun jagalah rasa tetap ada
Hingga utusan rindu sampailah segera

Cilacap, 21 Oktober 2017, 10:30

DETAK RINDUKU

DETAK RINDUKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Gerimis tiada henti
Menaburi tanah pertiwi
Detak rinduku hingga nanti
Walau perih menghujam hati

Engkau setia di sisi
Membalut rindu sepenuh hati
Meski jalan begitu sulit tertiti
Kesabaran tumbuh berseri

Engkau tiada letih menjalani
Walau ujian silih berganti
Untukmu doa tiada henti
Semoga terjaga amanah hati

Betapa bahagia memiliki
Cintamu tulus begitu murni
Meski bertahun ujian tak henti
Engkau tiada goyah meniti

Duhai pendamping hati
Lengkapilah kekurangan diri ini
Meniti dengan keikhlasan
Hingga bahtera tiada putus dijalan

Cilacap, 19 Oktober 2017, 11:00

GEMURUH RIUH RINDU

GEMURUH RIUH RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Gemuruh riuh gelombang rindu
Menghempas rindu bertalu
Kaki menggapai pijak rasa
Berdiri menggenggam ikrar setia

Terik menyengat tanpa hentinya
Menggempur angkuhnya dunia
Terngiang ramuan manja
Membenam merasuki jiwa

Mengharu selaksa syahdu
Saat rindu makin menggebu
Terindah kenang bersamamu
Menelusuri lorong-lorong waktu

Merindui tanpa jeda waktu
Meski bersimbah darah beku
Rasakan hentakkan kalbu
Kala rindu terjeruji pilu

Sepenggal napasku atas ridho-Nya
Genggamlah dengan ikhlasnya rasa
Kupasrahkan pada kesucian jiwa
Agar cinta selalu bercahaya

Cilacap,12 Oktober 2017, 12:00

TERTUSUK RINDU

TERTUSUK RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Senja kulalui temaram
Saat rindu tertikam
Kucoba untuk memendam
Meski sakit mendalam

Rindu tetap berdiam
Bermuara dipalung terdalam
Meski engkau sering diam
Tertusuk rindu yang tajam

Mengalir apa yang tertanam
Jangan risau ataupun suram
Genggam lurus tiada padam
Janganlah selalu bermuram

Lentera tiada padam
Meski gejolak begitu gamam
Merobek perih bergumam
Yakinlah rindu tiada tenggelam

Bangkitlah usir kelam
Dengan ikhlas menyatu alam
Dalam gelombang rasa menyelam
Tiada henti kasih tersulam

Cilacap, 10 Oktober 2017, 12:20

AIR MATA RIMDUKU

AIR MATA RINDUKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Setiap kali bertemu
Mendengar suara hatimu
Hatiku teriris pilu
Resah tiada menentu

Termenung menangis sendiri
Menahan gejolak hati
Adakah engkau mengerti
Apa yang aku rasakan ini

Air mata rinduku tiada henti
Membanjiri pelataran hati
Semoga engkau menjaga hati
Rindu tiada tertusuk duri

Jangan berhenti tautan jemari
Saling percaya pengikat janji
Berusaha menahan diri
Saat hati terkalungi emosi

Engkau permata hati
Membelah langit dan bumi
Menyatukan jalinan dua hati
Menjadi sejati ikrar cinta suci

Cilacap, 09 Oktober 2017,16:45

IKHLAS MESKI SAKIT

IKHLAS MESKI SAKIT
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sering bertubi hujatan
Datang menghantam perasaan
Dalam batas keikhlasan
Meniti dengan kerelaan

Sering datang ketidakpastian
Menggerogoti keikhlasan
Berjalan dengan perlahan
Walau kaki sempoyongan

Di sini dari kejauhan
Dalam tempat kesunyian
Hanya langkah keikhlasan
Menuntun dalam kebersamaan

Meski terkadang kesepian
Kutepis semua keraguan
Hanya memegang kepercayaan
Hingga tiada persimpangan

Ikhlas meski kesakitan
Demi sebuah kemuliaan
Menjaga penuh perasaan
Meski terjeruji kehampaan

Cilacap, 07 Oktober 2017, 15:15

UNTUKMU SELALU

UNTUKMU SELALU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam telah berlalu
Mentari menyambut haru
Sepoi angin hantarkan syahdu
Rindu tiada mengenal waktu

Menelusuri indahnya hariku
Menghabiskan sisa senjaku
Walau terkadang perih menyiksaku
Terlalui dengan keikhlasan hatiku

Beribu cerita telah berlalu
Menyulam kisah mengukir waktu
Manis pahit itulah kekuatanku
Hingga tangga tertiti tiada ragu

Pinta doa tercurah untukmu
Semoga kuat mendampingiku
Seia menuju yang satu
Hingga ajal menjadi lelapnya kalbu

Untukmu selalu rinduku
Meski selisih menghantam rindu
Pahamilah akan cinta kasihku
Semoga engkau kuat dijalan-Mu

Cilacap, 06 Oktober 2017, 09:10

TERSELIP TANYA

TERSELIP TANYA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam purnama temaram
Terselubung awan hitam
Tiada kisaran sang bayu
Hening dalam kalbu

Gemercik rindu memburu
Engkau belahan jiwaku
Walau sering diam membisu
Bersinar megah di dadaku

Janganlah terselip cemburu
Bila ragu terkadang mencubitmu
Jadikan rentang waktu itu
Sebuah tali penguat rindu

Meski terselimuti sepi
Engkau tiada sendiri meniti
Sebab rinduku tertaplah melaju
Mengikuti lsngkah kakimu

Duhai purnama yang temaram
Balutlah rindu yang suram
Jangan biarkan rindu tertikam
Apalagi terjebak karam

Cilacap, 05 Oktober 2017, 19:50

TERDIAM MENANTI

TERDIAM MENANTI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Terik senja membakar
Saat rindu berkobar
Hanya terdiam gusar
Menahan resah melingkar

Saat waktu berselisih
Rindu terasa tersapih
Degup kencang berbuih
Menyumbat hingga mendidih

Nadi kian merintih
Menggenggam rasa perih
Mencoba melawan pedih
Saat rindu kian tertindih

Rindu tertahan waktu
Membelenggu kian kaku
Waktu temu tiada tentu
Rindu mengharu biru

Senja dipenuhi namamu
Membaur menyulam rindu
Jadilah belahan jiwaku
Mengarungi takdir tanpa ragu

Cilacap, 04 Oktober 2017, 13:30

KETIKA TERUSIK RINDU

KETIKA TERUSIK RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Daun-daun melambai
Seperti nyiur di pantai
Sungguh aduhai gemulai
Meliuk indah nan permai

Perlahan angin sepoi
Membelai menghapus rinai
Ketika terusik rindu menjuntai
Hanya diam terkulai

Sepi menusuki tanpa henti
Ketika memandang deretan puisi
Mengeja aksara mencari imaji
Agar puisi hidup kembali

Aduhai rindu yang menari-nari
Di sini terdiam dalam hati
Rindu menguliti tanpa henti
Menusuk jantung hati

Menahan segala emosi
Agar rindu tetap berseri-seri
Meski duri selalu mengelilingi
Semoga tiada jiwa tersakiti

Cilacap, 2 Oktober 2017, 14:55

MEMBISU DALAM SENJA

MEMBISU DALAM SENJA
Karya: Umi Zaimah

Saat ini hanya terdiam
Dipojok senja yang kelam
Menatap mega hitam
Menanti sang malam

Entah apa harus kujelaskan
Semua tertahan diangan
Semampu menyangga sandaran
Agar tiada patah dijalan

Senja menuju pembaringan
Pasrah pada suratan
Bila terdapat sinaran
Menuju puncak kemulyaan

Membisu dalam senja
Menadah segala kemungkinan cuaca
Entah hujan atau kekeringan melanda
Berpasrah dalam genggaman kenyataan

Cilacap, 30 September 2017, 17:17

HUJAN KETULUSAN

HUJAN KETULUSAN
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Gelegar petir menyambar
Kabut rata menyebar
Hati kencang berdebar
Detak kian gencar

Deras curah hujan
Basah mengguyur badan
Dingin menggigil kedinginan
Kala rindu kian bermekaran

Engkau kurindukan
Jangan ada kegundahan
Meski badan berlumuran
Kasih sejati tiada putus harapan

Rindu dalam hujan
Sehangat kasih bergandengan
Meski raga jauh jangkauan
Anugerah ini sungguh ketulusan

Jangan ada prasangka berlebihan
Hanya menambah kepedihan
Jadikanlah cinta itu kekuatan
Bertahan dalam segala keadaan.

Yogjakarta, 27 September 2017,07:00

SATU HATI SAMPAI.MATI

SATU HATI SAMPAI MATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Bibir tiada berdaya
Untuk mengucap sepatah kata
Kala cinta saling erat dekapannya
Tetes bergulir menahan gundahnya

Resah saat tiada jumpa
Semakin jelas raga memanggilnya
Hati bertaut menapaki renta
Semoga kasih tetaplah terjaga

Terpaku akan indah cintamu
Pelita tiada takut gelap warnamu
Meski langit berpayung kelabu
Rindumu kuatkan langkahku

Dekaplah ketulusan cinta
Saat diri tiada henti dalam coba
Semoga esok tetaplah milik kita
Menjalani kisah di atas lembar pena

Malam sepi membangunkan jiwa
Hadirlah walau sekejap menjelma
Dekaplah rindu yang menanti
Satu hati sampai mati

Hong Kong, 21 Seprtember 2017,23:15

KESATUAN JIWAKU

KESATUAN JIWAKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tiada lagi sekat kita
Semuanya jelas beradanya
Meski beribu jarak berarak di sana
Engkau kesatuan jiwaku selamanya

Jiwa kita saling menjelma
Memeluk erat hingga tak berdaya
Semua berpasrah pada Yang Esa
Akan nikmat serta ujian menyapa

Jangan lagi bertanya apa-apa
Sebab dalam jiwamu tertera jawabnya
Jika kaki melangkah penuh coba
Maka kesabaran tengah menguji kita

Jika ragu menjadi belenggu
Maka tanyakan pada ketulusanmu
Maka pancaran ikhlas akan menuju
Hingga langkah kuat menyatu

Rasamu menjadi satu rasaku
Meski hanya berdiam dalam waktu
Rentang waktu akan menjawabmu
Cinta kasih tetaplah menyatu padu

Hong Kong, 21 September 2017, 12:16

SUNGGUH BERAT AKU RASA

SUNGGUH BERAT AKU RASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam kian menjemput mimpi
Tiada yang tahu akan diri ini
Sungguh berat dalam hati
Rindu kian menjulang tinggi

Semakin ingin menggapai
Namun apa daya tiada sampai
Hanya mampu merindui
Tiada henti memeluk hati

Sungguh terguncang berkali
Rindu bagai panah melesat tinggi
Tiada mampu meraih terlepas
Meski nyawa ini telah kandas

Malam hanya berdiam diri
Sendu isak terus memecah sunyi
Akankah mampu menjaga hati
Hingga tiada luka menggores diri

Genggamlah walau terasa hampa
Jagalah walau berat dirasa jiwa
Jika ini hadiah terindah cinta kita
Dekaplah daku selama-lamanya

Hong Kong, 18 September 2017, 23:35

BISIK RINDUMU

BISIK RINDUMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam kelam tanpa kejora
Rembulan pucat seketika
Ketika lembut bisik tertahan
Terdiam dalam kegelisahan

Tiada bisik rindumu
Hanya sebuah dilema sayu
Yang terhampar di bening  kalbu
Luruhkah rasa yang telah menyatu?

Pedih menggamit sukmaku
Ketika tiada seutas warta darimu
Mungkin selimut malammu
Telah membawa ke alam syahdu

Menatap rembulan tersedu
Kian temaram berganti kelabu
Kiranya hujan membasahi jiwaku
Suburkanlah benih cintaku

Hening kian menguliti ariku
Aksara rindu kian membeku
Entah berapa abad waktuku
Memeluk syahdunya cintamu

Hong Kong, 09 September 2017, 01:40

MENAHAN SEDIH

MENAHAN SEDIH
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tiada jauh apa yang aku rasakan
Melekat erat tidak terlepaskan
Walau terkadang begitu menyiksa
Harap kasih merengkuh raga

Malam kusut dan kusam
Terbalut rindu kian dalam
Jangan berubah tentang rasa
Sebab engkau belahan jiwa

Kita saling berpandangan
Dalam jiwa yang berpelukkan
Walau berat menahan sedih
Berharap cinta tiada tersisih

Malam menyeruak pikiran
Akankah rindu serupa bayangan
Menjelma indah dalam hayalan
Selayaknya dalam kenyataan

Aku puja akan setiamu jiwa
Menarik sendi untuk menjaga
Meski jauh lekatlah pertalian rasa
Tiada perduli dimana engkau berada

Hong Kong,1 September 201,,23:36

DERASNYA RINDU

DERASNYA RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Mata enggan terpejam
Bibir menahan kerinduan
Ucapan yang kian tertahan
Membuat hati remuk redam

ingin menjerit sekeras mungkin
Aku titipkan pasa sang angin
Sungguh tersiksa rindu
Kala waktu tiada bertamu

Terbaring menatap sosokmu
Bilakah rindu aku genggam
Sedang badai terus menghantam
Tinggal puing asa di dadaku

Entah cobaan apalagi nanti
Jika memang saling mecintai
Akankah engkau mampu melewati
Sedang duri datang silih berganti

Derasnya rindu ini padamu
Membendung gundah di hatiku
Jika memang engkau cinta suciku
Tentu selalu berada di sampingku

Hong Kong, 30 Agustus 2017, 03:50

SENANDUNG JIWA

SENANDUNG JIWA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Merdu menggema rinduku
Hingga lekat nadi panggilanmu
Memeluk kuat genggamanku
Rengkuhmu bersama melaju

Sosok jiwamu melekat selalu
Membisikkan kata jangan meragu
Tiada sanggup menakar rasaku
Waktu telah mempersatu temu

Aku pandangi lekuk senyummu
Tersimpul indah pesona kalbumu
Menyatulah adamu denganku
Merindui tiada terbatas waktu

Suara jiwamu begitu megah
Sekencang angin tiada berubah
Engkau rengkuh tiada goyah
Walau langkah jauh terpisah

Lewat senandung jiwa
Aku sematkan tulusnya rasa
Tiada berharap tumbuh luka
Walau garis takdir perih dirasa

Hong Kong,  27 Agustus 2017,10:15

TIADA BEEUJUNG ASAKU

TIADA BERUJUNG ASAKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Seterik mentari menyapa
Hangatkan gelora di dada
Pasangnya gelombang samudra
Tiada mampu mrnghapus rasa

Asa kian nyata menjelma
Kala kasih terhujam coba
Jika rasa tetaplah sejatinya cinta
Maka gelombang mampu terjaga

Hapuslah segala prasangka
Jika hidup inginkan damainya jiwa
Raihlah asa yang menghujam sukma
Jadikan pelita tanpa padam apinya

Tiada berujung asaku
Merajut tanpa lelah menunggu
Kasih yang tiada jemu untukmu
Walau dunia kian hempaskanku

Rasa tetaplah mengggema
Memenuhi rongga jiwa
Cinta berpijar seiring waktu
Tergenggam adamu tanpa ragu

Hong Kong, 20 Agustus 2017, 10:55

RAUT SENJA

RAUT SENJA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Raut senja memerah bata
Saat engkau menunggu di sana
Ingin jumpa tanpa luka
Bersama menggapai bahagia

Adakah senja tertuai berkah
Harap diri tiada jengah
Sebab kasih terjalin sudah
Hingga tubuh bersemayam rebah

Andai jumpa bertamu kalah
Maka ikhlas tiada berubah
Cinta berbalut rindu megah
Hingga menyatu tiada goyah

Langkah gontai engkau papah
Beriring dalam rona merekah
Atas ijin-Mu daku tegakkan langkah
Hingga rintang tumbang kalah

Hong Kong, 19 Agustus 2017,17:25

SEMAKIN RINDU DI SISI

SEMAKIN RINDU DI SISIMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Menghitung waktu melaju
Ingin segera menuai rindu
Bercengkerama bagai dulu
Tiada sekat antara kau dan aku

Biar kisah bergulat lara
Hanya harap dalam sebuah pinta
Terjaga sampai napas tiada
Beriring tanpa lelah berdoa

Semakin hari terasa dekat
Hingga jarak telah terangkat
Jurang menjulang kukuh
Namun rasa sebagai penyuluh

Rindu bukan hanya di sisi
Siap menghadapi rintang uji
Bila memang cinta sejati
Maka tak msmpu dihindari

Hong Kong, 18 Agustus 2017,02:55

SEPAGI INI TANPAMU

SEPAGI INI TANPAMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Masih adakah waktu denganmu
Menjalin kasih ranum membiru
Walau jurang terjal menjeratku
Bersama mengukir prasasti rindu

Kurindui hangat kasih tiada jemu
Sepahit apa jalan yang merintangimu
Bergandengan menyusuri jalan satu
Menggapai mimpi dan harapan kalbu

Semenjak pertama mengenalmu
Tiada ragu terselip dalam jiwaku
Bilakah engkau akan mengertiku
Menuai rindu tiada semanis madu

Masihkah rinduku mampu engkau eja
Saat liku perjalanan kian mendera
Menjaga kasih tiada putus asa
Hingga rindu tergenggam selamanya

Adakah rinduku mengetuk hatimu
Saat tiada seutas warta dariku
Ataukah engkau memalingkan rindu
Hingga rindu berserakan tiada tentu

Hong Kong,13 Agustus 2017

SELEKAT KASIHMU

SELEKAT KASIHMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam terpasung dalam sepi
Saat tiada hadirmu di sini
Begitu lama terdiam menanti
Bila berakhir penantian ini

Sungguh jalan ini berat kulalui
Rintih tangis membasahi pipi
Akankah mampu kulewati
Atau rasa akan terberai lagi

Meski jarak menjulang tinggi
Namun kasihmu melekat di hati
Betapa rindu ingin kembali
Apalah daya rindu terpasung sunyi

Derai terus menemani
Rindu datanglah kemari
Bila esok aksaraku tiada lagi
Kuyakini engkau setia menanti

Derai hujan membasahi
Curahan hati meronta berbagi
Bila esok bertemu kembali
Jagalah sepebuh jari

Hong Kong, 04 Agustus 2017

DI. SAMPINGMU

DI SAMPINGMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika aku di sampingmu
Tiada kata sulit menghujamku
Engkau selalu memeluk
Hingga hati merunduk

Setiap langkah bersama
Bergandeng dalam ayunan seia
Tiada putus harap meminta
Walau jemari kian renta

Engkau yang aku miliki
Membawaku hingga teraakhir nanti
Walau ujian semakin berat
Tiada harap kasihmu terhambat

Cahayamu jadi lentera munggil
Yang hidup mengusir gigil
Jadilah cahaya di sampingku
Menemani hingga terbenam ragaku

Hong Kong, 12 Juli 2017, 05:42

CAHAYA BULAN

CAHAYA BULAN
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Kupandangi cahaya bulan
Indah bermanja dengan awan
Menunggu kekasih pujaan
Membawa rindu tak berkesudahan

Malam kembali sendirian
Tatkala engkau selalu kunantikan
Meski temaram sang biulan
Jangan usai tanpa perjumpaan

Rindu kembali berdatangan
Engkau pikul sejuta pengharapan
Meski jauh jemari bergandengan
Namun rasa satu ikatan

Jika nanti engkau aku tiada
Di sini pernah terukir cerita legenda
Cinta dalam doa berjumpa
Semoga talian tiada putus di jalan

Kemarilah cahaya berdekatan
Seperti rindu tak terpisahkan
Jika esok penuh perjuangan
Kupastikan engkau kunantikan

Hong Kong, 10 Juli 2017, 00:40

Karya: Umi Zaimah