Kamis, 29 Juni 2017

BERSEMILAH RINDU

BERSEMILAH RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam sepi berteman bayangmu
Detak hati tak menentu
Saat engkau tiada di sisiku
Bersemilah rindu tentangmu

Sejenak saja tiada pertemuan
Gelisah terpancar dari perasaan
Saat kumenunggu jawaban
Rindu bila dipertemukan

Jiwa resah terasa hampa
Tanpamu sungguh mati rasa
Kuberpeluk dengan bayang
Gamang sapamu tiada datang

Dibalik tirai terali rindu
Menunggu tiada jemu untukmu
Inikah serpihan cinta kasihku?
Terlerai jemari terurai waktu

Kisah cinta bermandi rindu
Terali rantai ikatkan bersatu
Meski adamu laksana bayu
Namun nyatamu ada selalu

Hong Kong, 30 Juni 2017, 00:05

Karya: Umi Zaimah

Jumat, 23 Juni 2017

TEGARLAH RINDUKU

TEGARLAH RINDUKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika ujian tiada henti
Jangan berhenti langkah kaki
Temali hati saling merekatkan
Memapah tiada tanggal di jalan

Meski beribu luka menusuki
Yakinlah akan kebesaran Ilahi
Bahwa akan ada masanya nanti
Kita akan jumpa kembali

Pahit getir cobaan hidup
Janganlah asa sampai redup
Walau garis kematian mengintai
Ikhlasmu akan selalu tersemai

Karunia yang Tuhan beri
Jauh namun dekat sekali
Meski beribu derita mengelilingi
Tumbuhkan kasih selalu bersemi

Tegarlah duhai rinduku
Biar pilu mengoyak dadaku
Tiada harap punah benih rindu
Hingga tubuh terbujur kaku

Hong Kong, 24 Juni 2017,00:25

Karya: Umi Zaimah

Senin, 19 Juni 2017

KUTITIP RINDUKU

KUTITIP RINDUKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Dipundak waktu
Kutitip segunung rinduku
Untuk engkau jaga baradanya
Lindungi dengan segenap jiwa

Walau resah melanda
Seakan tak rela tiada jumpa
Namun rasa yang telah ada
Mampu menjaga dari hampa

Kenang demi kenang terukir
Semoga air mata tiada bergulir
Siang malam lekuk kasihmu
Menjaga saat jeda menyertaiku

Kutitip rindu dari jauhku
Semoga terjaga di kalbu
Kedalaman rasa sayangku
Menjagamu saat terbelenggu

Dengarkan rindu sahaya
Tiada mengenal apa itu derita
Beribu datang cobaan menjelma
Terlalui dengan ikatan rasa kita

Hong Kong, 20 Juni 2017, 05:40

Karya: Umi Zaimah


Minggu, 18 Juni 2017

RINDU MENYIKSA

RINDU MENYIKSA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika rindu mengusik jiwa
Sungguh tersiksa tiada daya
Engkau begitu jauh berada
Hanya mampu memandang saja

Meski rindu menyiksa jiwa
Tegarlah kala resah melanda
Walau berjuta panah menusuki
Rinduku padamu rindang bersemi

Engkau begitu tegar saat diuji
Tiada ragu saat lelah menghinggapi
Walau batin tersiksa menanti
Ikhlasmu selalu menjalani hari

Biarlah air mata rindu ini
Kusimpan dikedalaman hati
Semoga engkau menyadari
Setiap pengorbanan yang kujalani

Hong Kong, 18 Juni 2017, 23:50

Karya: Umi Zaimah

Jumat, 16 Juni 2017

ENGKAULAH RINDU

ENGKAULAH RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam sepi tanpamu
Menatap rindu yang beku
Sendiri menanti hadirmu
Walau entah kapan adamu

Jauh sudah perjalanan
Rindu semakin tinggi di awan
Di mana sesungguhnya pertemuan
Bila sekat menjerat ikatan

Adakah temu itu suratan
Tiada jumpa terbayang di ingatan
Tiada lelah menunggu pujaan
Walau beribu jalan terberaikan

Jemari ini tiada lelah menanti
Berjuta imaji tertuang dari hati
Walau adamu jauh dari netra
Namun satu rasaku tetap kujaga

Engkaulah rindu yang merdu
Menggema memanggil namaku
Datanglah tepati janjimu
Hingga tiada jurang engkau aku

Hong Kong, 17 Juni 2017, 00:45

Karya: Umi Zaimah

Rabu, 14 Juni 2017

TIADA RAGU AKAN RASA

TIADA RAGU AKAN RASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika fajar indah merona
Kutitipkan rindu di dada
Jagalah saat dalam jeda
Sampai pada waktunya

Tiada ragu akan rasa
Walau melanglang buana
Sebab engkau selalu menjelma
Dalam mimpi yang tertunda

Jarak yang berarak di sana
Aku yakin tidak menghalanginya
Sebab tali kasih yang melingkar
Akan selalu tumbuh mekar

Bila resah sering melanda
Diam dalam heningnya doa
Semoga waktu yang melaju
Membawa berkah akan tuju

Tiada harap engkau luka
Walau bertubi ujian melanda
Walau kaki seakan lelah
Melangkah ikhlas tak dipinta

Hong Kong, 15 Juni 2017, 05:30

Senin, 12 Juni 2017

BADAI MALAM

BADAI MALAM
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Baru semalam purnama
Kini badai datang melanda
Hujan tak henti menyertainya
Riuh deru menghantam dinding kaca

Basah mengguyur seketika
Tanpa bisa mengelak darinya
Badai meliuk ganas memangsa
Tiada sanggup menghantikannya

Lewat angkasa menyeru bumi
Waspada kala badai tak henti
Bila esok hari tiada cerah kembali
Badai menghantui lagi

Badai malam garang gelombang
Menyapu ombak terhempas pasang
Aku diam bergetar memandang
Inikah badai yang mengguncang

Dari puncak tinggi bangunan
Menyaksikan badai berdatangan
Deru laju angin kencang bak seruling
Menderu memecah malam hening

Hong Kong, 13 Juni 2017, 00:00

Karya: Umi Zaimah

Minggu, 11 Juni 2017

PURNAMA MERINDU

PURNAMA MERINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Dari balik jendela bersinar
Purnama indah memancar
Bertengger tepat di atas menara
Mengajak jemari aksara berdansya

Sungguh indah rindu di sana
Bersautan saling menggema
Memanggil kekasih yang bertahta
Lenyaplah segala deeita melanda

Syahdu terlantunkan dari jiwa
Atas nikmat karunia cinta
Hingga detik ini masih bertahta
Cinta rindu tetap milik kita

Lewat purnama tangkap segera
Pesan indah menuju cahaya
Jangan lelah menggapai cita
Majulah demi sebuah cita mulia

Walau terkurung nestapa
Jangan rapuh disetiap jalan pinta
Tetaplah berdoa pada Yang Kuasa
Semoga esok kita masih bersua

Hong Kong, 11 Juni 2017, 22:55

Karya: Umi Zaimah

Jumat, 09 Juni 2017

LEWAT AKSARA

LEWAT AKSARA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Kata telah terluah seketika
Sederhana penuh seksama
Ketika rindu tiada berpaling
Jiwa dalam diam berdamping

Semilir badai telah berlalu
Memberi kehangatan sebuah rindu
Bila harus tertiti penuh liku
Harap ikhlas itu berjalan menuju

Lewat aksara terluah rasa
Memendam rindu saat tiada jumpa
Biar jalan hidup penuh coba
Yakinlah mampu melewatinya

Rindu selalu bertamu untukmu
Walau waktu membungkam rindu
Namun engkau lekat selalu
Hingga akhir perjalanan waktuku

Biarlah aksara penuang rasa
Memberi semangat menggema
Biar semua tiada memahami
Jemari kasih saling bertaut hati.

Hong Kong, 10 Juni 2017, 06:00

Karya: Umi Zaimah

Selasa, 06 Juni 2017

MENAHAN RINDU

MENAHAN RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika rindu bertamu
Begitu jelas panggilanmu
Tiada inginkan tersiksa karenaku
Ikhlaslah semua jalan tuju

Jika memang garis takdir
Engkau selalu kembali hadir
Walau pahit raga terhujam getir
Akan kembali pada yang lahir

Masa demi masa mengupas
Rasa bagaikan ditiang kandas
Satu keyakinan tiada akan lepas
Selama menempuh jalan ikhlas

Derita menggulung jelas
Badai datang kian mengganas
Sungguh jalan teramat naas
Jika terburu dalam memburu bebas

Menahan segala cuaca
Bila datang tetaplah waspada
Tiada berharap sesaat akan lupa
Semoga laku terjawab semuanya

Macau, 07 Juni 2017, 00:30

Karya: Umi Zaimah

Minggu, 04 Juni 2017

KEYAKINAN HATI


KEYAKINAN HATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam tiada terpejam
Seberapa kuat harus bertahan
Saat wajahmu terlintas dipikiran
Rindumu melesat membidik tajam

Tiada terpungkiri resah hati
Saat panah beruntun membanjiri
Hanya pasrah dalam lindungan Ilahi
Keyakinan hati yang bertahta ini

Jika memang ujian tiada henti
Semoga akan terlewati pasti
Menunggu keajaiban terjadi
Walau terasa mustahil bagi kami

Dengan ridho semua terlalui
Beserta keyakinan tertanam pasti
Kesabaran ini atas kuasa-Mu sejati
Tiada ragu kugenggam sampai mati

Walau tergoyahkan bertubi-tubi
Bersabarlah disetiap ujian diri
Tanamkan keikhlasan sejatinya diri
Agar ujian bukan menjadi siksaan hati

Macau, 05 Juni 2017, 00:43

Karya: Umi Zaimah

Kamis, 01 Juni 2017

PATIDUSA TANGGA TABIR SUNYI

Patidusa_Tangga_4321
TABIR SUNYI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Berdiri mengukur panjang jarak
Angin berhembus menguak
Ingin bertindak
Tegak

Derai kisah memacu lantak
Hati meminta berontak
Tulus terkoyak
Benak

Kisah berjuntai memacu detak
Terberai karena jarak
Akanlah lunak
Tindak

Diigantung hari sering terhentak
Lunglai raga tergeletak
Menyepi sejenak
Jinak

Akankah diri tercatat sejenak
Cerita indah kelak
Tabir terbelalak
Terkuak

Hong Kong, 02 Juni 2017, 05:00

Karya: Umi Zaimah

LURUH DIGENGGAM WAKTU

LURUH DIGENGGAM WAKTU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Menunduk beralas sajadah
Meringkuk dalam basah
Sembab menahan beban
Jalan penuh rintangan

Waktu kian menyempit
Luruh memandang langit
Bekal belumlah komplit
Menuju kekal berapit

Kelopak waktu meringkuk
Gugur berubah bentuk
Membiru berpeluk tepuk
Pilu mengangguk lapuk

Jurang gelombang pasang
Ombak menendang garang
Menggenggam lara jalang
Janganlah patah arang

Singkirkan awan penghalang
Genggam cahaya terang
Walau lingkar gamang
Yakinlah gemilang datang

Hong Kong, 02 Juni 2017, 03:00

Karya: Umi Zaimah