Selasa, 29 Agustus 2017

DERASNYA RINDU

DERASNYA RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Mata enggan terpejam
Bibir menahan kerinduan
Ucapan yang kian tertahan
Membuat hati remuk redam

ingin menjerit sekeras mungkin
Aku titipkan pasa sang angin
Sungguh tersiksa rindu
Kala waktu tiada bertamu

Terbaring menatap sosokmu
Bilakah rindu aku genggam
Sedang badai terus menghantam
Tinggal puing asa di dadaku

Entah cobaan apalagi nanti
Jika memang saling mecintai
Akankah engkau mampu melewati
Sedang duri datang silih berganti

Derasnya rindu ini padamu
Membendung gundah di hatiku
Jika memang engkau cinta suciku
Tentu selalu berada di sampingku

Hong Kong, 30 Agustus 2017, 03:50

SENANDUNG JIWA

SENANDUNG JIWA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Merdu menggema rinduku
Hingga lekat nadi panggilanmu
Memeluk kuat genggamanku
Rengkuhmu bersama melaju

Sosok jiwamu melekat selalu
Membisikkan kata jangan meragu
Tiada sanggup menakar rasaku
Waktu telah mempersatu temu

Aku pandangi lekuk senyummu
Tersimpul indah pesona kalbumu
Menyatulah adamu denganku
Merindui tiada terbatas waktu

Suara jiwamu begitu megah
Sekencang angin tiada berubah
Engkau rengkuh tiada goyah
Walau langkah jauh terpisah

Lewat senandung jiwa
Aku sematkan tulusnya rasa
Tiada berharap tumbuh luka
Walau garis takdir perih dirasa

Hong Kong,  27 Agustus 2017,10:15

Sabtu, 19 Agustus 2017

TIADA BEEUJUNG ASAKU

TIADA BERUJUNG ASAKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Seterik mentari menyapa
Hangatkan gelora di dada
Pasangnya gelombang samudra
Tiada mampu mrnghapus rasa

Asa kian nyata menjelma
Kala kasih terhujam coba
Jika rasa tetaplah sejatinya cinta
Maka gelombang mampu terjaga

Hapuslah segala prasangka
Jika hidup inginkan damainya jiwa
Raihlah asa yang menghujam sukma
Jadikan pelita tanpa padam apinya

Tiada berujung asaku
Merajut tanpa lelah menunggu
Kasih yang tiada jemu untukmu
Walau dunia kian hempaskanku

Rasa tetaplah mengggema
Memenuhi rongga jiwa
Cinta berpijar seiring waktu
Tergenggam adamu tanpa ragu

Hong Kong, 20 Agustus 2017, 10:55

RAUT SENJA

RAUT SENJA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Raut senja memerah bata
Saat engkau menunggu di sana
Ingin jumpa tanpa luka
Bersama menggapai bahagia

Adakah senja tertuai berkah
Harap diri tiada jengah
Sebab kasih terjalin sudah
Hingga tubuh bersemayam rebah

Andai jumpa bertamu kalah
Maka ikhlas tiada berubah
Cinta berbalut rindu megah
Hingga menyatu tiada goyah

Langkah gontai engkau papah
Beriring dalam rona merekah
Atas ijin-Mu daku tegakkan langkah
Hingga rintang tumbang kalah

Hong Kong, 19 Agustus 2017,17:25

Kamis, 17 Agustus 2017

SEMAKIN RINDU DI SISI

SEMAKIN RINDU DI SISIMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Menghitung waktu melaju
Ingin segera menuai rindu
Bercengkerama bagai dulu
Tiada sekat antara kau dan aku

Biar kisah bergulat lara
Hanya harap dalam sebuah pinta
Terjaga sampai napas tiada
Beriring tanpa lelah berdoa

Semakin hari terasa dekat
Hingga jarak telah terangkat
Jurang menjulang kukuh
Namun rasa sebagai penyuluh

Rindu bukan hanya di sisi
Siap menghadapi rintang uji
Bila memang cinta sejati
Maka tak msmpu dihindari

Hong Kong, 18 Agustus 2017,02:55

Sabtu, 12 Agustus 2017

SEPAGI INI TANPAMU

SEPAGI INI TANPAMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Masih adakah waktu denganmu
Menjalin kasih ranum membiru
Walau jurang terjal menjeratku
Bersama mengukir prasasti rindu

Kurindui hangat kasih tiada jemu
Sepahit apa jalan yang merintangimu
Bergandengan menyusuri jalan satu
Menggapai mimpi dan harapan kalbu

Semenjak pertama mengenalmu
Tiada ragu terselip dalam jiwaku
Bilakah engkau akan mengertiku
Menuai rindu tiada semanis madu

Masihkah rinduku mampu engkau eja
Saat liku perjalanan kian mendera
Menjaga kasih tiada putus asa
Hingga rindu tergenggam selamanya

Adakah rinduku mengetuk hatimu
Saat tiada seutas warta dariku
Ataukah engkau memalingkan rindu
Hingga rindu berserakan tiada tentu

Hong Kong,13 Agustus 2017

Kamis, 03 Agustus 2017

SELEKAT KASIHMU

SELEKAT KASIHMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam terpasung dalam sepi
Saat tiada hadirmu di sini
Begitu lama terdiam menanti
Bila berakhir penantian ini

Sungguh jalan ini berat kulalui
Rintih tangis membasahi pipi
Akankah mampu kulewati
Atau rasa akan terberai lagi

Meski jarak menjulang tinggi
Namun kasihmu melekat di hati
Betapa rindu ingin kembali
Apalah daya rindu terpasung sunyi

Derai terus menemani
Rindu datanglah kemari
Bila esok aksaraku tiada lagi
Kuyakini engkau setia menanti

Derai hujan membasahi
Curahan hati meronta berbagi
Bila esok bertemu kembali
Jagalah sepebuh jari

Hong Kong, 04 Agustus 2017