Jumat, 28 Desember 2018

SETIA BUKAN BENCI

SETIA BUKAN BENCI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Aku biarkan malam ini
Berteman dengan bulir janji
Jika setia tetap di hati
Tiada jauh jarak menguji

Semakin tinggi titian diri
Terjal pula jurang mengelilingi
Tetap kukuh kuat menjalani
Setia tiada berubah jadi benci

Biar beribu beda memaknai
Tiada surut menelaah sejati
Sejalan berbaur kasih murni
Bertabur suka duka merindui

Cinta kasih saling berbagi
Erat genggam membawa diri
Bukan kemewahan yang dicari
Tapi kesungguhan menjaga hati

Lepas belenggu yang membatasi
Agar kasih sejernih embun pagi
Walau seuntai jeratan sunyi
Kasih mengalir tanpa henti

Cilacap, 28 Desember 2018, 21:00

Sabtu, 22 Desember 2018

KEJARLAH BAHAGIA

KEJARLAH BAHAGIA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Jika bersama tiada bahagia
Renungi waktu saat bersama
Kejarlah bahagia di sana
Jika terbaik untuk semuanya

Biarlah menatap bayang saja
Menghilang dari pandang mata
Tiada bersama atau pula cerita
Jika memang sulit menjaga

Tiada paksa dalam bercinta
Raihlah apa yang di sini tiada
Semoga kedamaian selalu ada
Ada tiada tiada pula beda

Kaki berpijak pandang ke sana
Untuk apa sembunyi sukma
Berdiam memilih tentram jiwa
Sepatah sepah jadi bencana

Jangan menoleh arah dunia
Berjalan jemputlah sang senja
Sebab masa akan segera
Terkubur menjadi sebuah pusara

Cilacap, 23 Desember 2018, 09:09

Senin, 17 Desember 2018

JERUJI SUNYI

JERUJI SUNYI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Senyap lambai purnama bernyanyi
Hati berdebat hadirkan imaji
Adakah rindu tertawan sunyi
Bagai tiada bernyawa lagi

Pekat malam melesat tinggi
Lama warta tiada kudapati
Sangkar emas jeruji sunyi
Tercecer cemas sepanjang nadi

Tiada mengapa ujian hati
Terkadang pahit harus dijalani
Janganlah waktu terus dihakimi
Jalani meski sulit sekali

Sejati tiada pernah mati
Jangan torehkan sangka melukai
Cinta selalu ada di relung hati
Jarak bukan aral yang merintangi

Secarik aksara menghiasi
Tiada lupa doa mengiringi
Jangan gelisah dalam menanti
Sebab laju rindu adalah pasti

Cilacap, 18 Desember 2018, 20:45



Minggu, 16 Desember 2018

BERTANGKUP SETIA

BERTANGKUP SETIA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Berdebar saat malam tiba
Bertanya selalu entah mengapa
Harus memulai dari mana
Agar cahaya tetap terjaga

Lama nian waktu menunggu
Tiada terbendung samudra rindu
Benar adamu menjelma di dada
Keyakinan begitu nyata adanya

Deru rindu menikam sukma
Adakah di hati sebuah nama
Sedang jarak menjadi kendala
Dunia seakan menghakimi jiwa

Masih tergenggam akan bunga
Cinta putih anggun mempesona
Walau diterjang badai mendera
Megah bertahta dalam jiwa

Saat jemari bertautkan rasa
Engkau di sisi selalu menyapa
Kecupan rindu hangat terasa
Terselip kasih bertangkup setia

Cilacap, 16 Desember 2018, 20:30 

Rabu, 12 Desember 2018

MENGGUNUNG RINDU

MENGGUNUNG RINDU
Karya: Dewi Pengukur Aksara

Bagai burung kepakkan sayapnya
Menjulang tinggi terbang di udara
Jikalau benar akan ingatannya
Maka kembali pada mulanya

Tiada mengekang akan kakinya
Seberapa jauh jarak menganga
Tetap menggunung rindu di dada
Meski sulit menembus cuaca

Pulang dengan selamat terjaga
Jangan keluhkan rintang menyapa
Tebaslah sangka dengan percaya
Niscaya sejati teraih di jiwa

Singkirkan gejolak damaikan sukma
Jangan rapuh kala coba menerpa
Bimbing hati agar kuat mencerna
Benahi diri gugurlah buruk sangka

Rindu tiada berpindah beradanya
Tetap menghuni satu selamanya
Waktu menjadi saksi cinta
Engkau tempat rindu yang dipuja

Cilacap, 13 Desember 2018, 14:30

Senin, 10 Desember 2018

HAMPA

Malam semakin hampa
Tanpa kehadiranmu oh cinta

Diammu bagaikan baja
Kau abaikan rasa yang ada

MELATI DI HATI

MELATI DI HATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Lama tiada terdengar lagi
Basah rindu di pelataran hati
Sejatikah wahai kuntum melati
Meski pagar menjulang tinggi

Senandung rindu tiada kutemui
Suara merdu bagai di telan bumi
Bayang cinta nyata atau ilusi
Entah setia atau telah berbagi

Jangan sakiti berulang kali
Sebab raga bisa saja mati
Sakiti saja hati yang melati
Di sana sucinya nama ditemui

Melati tetaplah tumbuh berseri
Entah malam atau siang hari
Aku rela bertemankan sunyi
Bila untuk bahagia di akhir nanti

Jangan tanya tentang hati
Sebab cinta kasih tetaplah murni
Telah lama terkunci mati
Hanya satu yang menghuni

Cilacap, 10 Desember 2018, 19:19

Minggu, 09 Desember 2018

KUNANTIKAN CAHAYA GEMILANG

KUNANTIKAN CAHAYA GEMILANG
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam terbalut sebuah kenang
Saat indah terus membayang
Tiada lupa senyum mengembang
Saat aksara teruntai panjang

Tiada jua rasa berkurang
Walau terbentang sebuah jurang
Walau jumpa bagaikan arang
Rindu syahdu terus berkumandang

Tersimpan rapih tiada bimbang
Namamu terlukis dengan terang
Menemani di sisi dengan tenang
Meretas waktu yang menghadang

Akan kunantikan cahaya gemilang
Luluhkan ego yang menjulang
Melebur jiwa saling mendulang
Hingga tiada purna karena berang

Semua teruntuk dirimu sayang
Terpatri aksara dengan lantang
Merangkai hari seiring bintang
Pijakkan kaki raih cemerlang

Cilacap, 9 Desember 2018, 20:10

Kamis, 06 Desember 2018

LEBIH DARI SELAMANYA

LEBIH DARI SELAMANYA
(FOREVER MORE LOVE)
Karya: Dewi Pengukur Aksara

Desember yang begitu indah
Tempat dahulu mengawali berkah
Bernaung bahtera tiada goyah
Melaju kukuh menuju satu arah

Jangan biarkan hati gundah
Meski hidup terasa lelah
Berusaha sekuat hati melangkah
Singkirkan rintang jangan kalah

Rinduku tiada pernah punah
Meski warna rambut berubah
Walau raga berkalang tanah
Cinta kasih padamu tercurah

Bernaung ikrar tanpa celah
Lebih dari selamanya memapah
Pertautan hati tidak terbelah
Meski jalan tidaklah mudah

Perihnya dunia berbuah hidayah
Suka duka terlebur dalam ibadah
Bersama melewati masa indah
Sepenuh jiwa doa dalam tengadah

Cilacap, 8 Desember 2018, 21:35 

MENDAMPINGIMU

MENDAMPINGIMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sejujurnya sayang ini
Membuatku bertahan berdiri
Menjalani hari bersamamu
Walau resah rindu menggodaku

Malam ini dalam deras hujan
Kita  memadu kerinduan
Saling bertutur kisah perjalanan
Sesekali halilintar nyaring bersautan

Aku titipkan rindu padamu
Seperti curah hujan yang menggebu
Menggelegar dalam relung sukma
Kisah kita dari masa ke masa

Andai saja engkau mengerti
Rinduku tidak pernah terhenti
Menunggumu dalam penantian
Semoga dalam kisah perjumpaan

Kidung malam berdendang
Tergolek kerinduan yang terhalang
Kini jiwamu di sisiku selalu
Seperti dahulu aku mengenalmu

Salam kasih sehangat rinduku
Indah namamu mewarnai jalanku
Walau tatap tersekat jarak netra
Namun lekat di jiwa, tentangmu cinta

Hong Kong, 5 Desember 2015

Senin, 03 Desember 2018

SABAR MENJAGA BUKTI TERTERA

SABAR MENJAGA BUKTI TERTERA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sedalam laut masih diterka
Ayun langkah berlayar bahtera
Jangan ada sebuah dilema
Saat jiwa diguncang rasa

Sering kali terjerat tanya
Jangan menunda buahkan sangka
Semakin sulit meretas gulana
Berilah jawaban tentu lega

Saat ragu diamlah mencerna
Janganlah waktu menjadi sia
Jernihkan hati dari noda
Tentu damai menyapa jiwa

Jangan larut menjadi bara
Terbakar emosi luapan jiwa
Waktu juang tentu bijaksana
Jalan terang genggamlah segera

Tiada guna sesalkan sejatinya
Sabar menjaga bukti tertera
Sebab rasa anugerah Yang Kuasa
Tertuai indah pada masanya

Cilacap,  7 Desember 2018, 11:45

PENYEMPURNA JIWA

PENYEMPURNA JIWA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Surya sembunyi di balik awan
Sepoi bayu mengusik angan
Desir manjamu selalu kurasakan
Hadirkan riang yang menawan

Meski langit tertawan hujan
Tetesan embun sejuk di dahan
Rinduku padamu tetap berjalan
Meretas jiwa dari kegersangan

Meski sulitnya akan rintangan
Menguras jiwa roda perjuangan
Pasti selalu ada keseimbangan
Buah manis makna kehidupan

Pedih perih tanpa kelelahan
Janjimu selalu diperjuangkan
Memintal bahagia demi pujaan
Setulus rasa engkau sematkan

Janji akan selalu diperjuangkan
Belahan rasa tiada terpisahkan
Penyempuna jiwa dalam kesatuan
Dunia akherat doa permohonan

Cilacap, 4 Desember 2018, 12:00 

Rabu, 28 November 2018

NAMAMU LEKAT DI HATI

NAMAMU LEKAT DI HATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Hening ini melukis bayangmu
Tiada jenuh aku menunggu
Senyum renyah suara hatimu
Tiada luntur dari ingatanku

Namamu lekat di hati selalu
Biar waktu menjadi belenggu
Tiada pudar rindu padamu
Meski jalan penuh berliku

Jangan ada sangka di hatimu
Sebab engkau pahami aku
Tiada setitik niat melukaimu
Tiada jua acuh akan juangmu

Yang ada hanyalah rindu
Tiada ragu menanti datangmu
Mawar lekat dalam kalbu
Syahdu sebiru langit rasaku

Wahai pujaan setulus jiwaku
Kirimlah doa penyatu kau aku
Agar jemari bersatu padu
Erat menembus batas waktu

Cilacap, 28 November 2018, 21:30

Rabu, 21 November 2018

RINDU BAK GELOMBANG

RINDU BAK GELOMBANG
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam gemerlap bertabur bintang
Melambai mesra penuh sayang
Kerlip manjamu begitu tenang
Untaikan kasih kian merindang

Biar jauh dari pandang
Selalu saja datang mengguncang
Rindu menerjang bak gelombang
Gemuruh hantam dinding pandang

Indah cintamu malam terkenang
Terbayang selalu tiada lekang
Sepatah kata bertaut lantang
Tetaplah di sisi jangan bimbang

Cobaan silih berganti datang
Mencerna jalan yang menghalang
Tiada surut langkah berkumandang
Kukuh menuju jalan gemilang

Wahai jiwa yang penyayang
Senyumlah saat selintas bayang
Sepucuk asa warta melayang
Penyuluh rasa seuntai kembang

Cilacap, 21 November 2018, 20:45

Kamis, 08 November 2018

MENGUKIR AKSARA

MENGUKIR AKSARA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Bagai surya tiada menyinari
Gulita seluruh isi bumi
Tanpa puisi serasa mati
Bagai hidup di terali besi

Lewat udara lahirkan aksara
Walau derita menghujam raga
Merangkai abjad warisan bangsa
Terluah rasa gambaran jiwa

Mengusir sepi melumat sunyi
Merintis hari titian dijalani
Bangkitkan jiwa tiada mati
Walau situasi silih berganti

Aku bagian aksara jiwa
Tiada menimbang jala nestapa
Biar hujatan kian mendera
Lalui tanpa ragu mencipta

Hidupkan aksara jaya antara
Biar jarak terbentang di mata
Seribu tahun tiada mengapa
Mengukir aksara bangkit gelora

Cilacap, 9 November 2018, 11:30

Selasa, 06 November 2018

RINDUKU PADAMU JIWA

RINDUKU PADAMU JIWA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Aku untai aksara sapa
Untukmu wahai tulusnya jiwa
Semoga silaturohmi terjaga
Walau waktu jadi kendala

Maaf terucap hilaf kata
Semoga tiada menancap sukma
Bila sua menjadi indah cahaya
Senyumlah wahai engkau sukma

Sekilas senja bertumpuk awan
Jangan bimbang saat sendirian
Bertumpuk angan dalam kerinduan
Walau nyata sulit diwujudkan

Jikalau rindu tidak tertahan
Pandangi bingkai indah kebersamaan
Selipkan doa dalam keikhlasan
Jadilah lekat dalam helaan

Senyum manismu amat menawan
Membuat rindu tiada berkesudahan
Semoga hati saling merindukan
Lekatlah jiwa sepanjang perjalanan

Cilacap, 17 November 2018, 19:45

Senin, 29 Oktober 2018

ADA APAKAH RINDU

ADA APAKAH RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Pagi yang terasa sendu
Tercecer luahan aksara pilu
Ada apakah engkau rindu
Terdapat awan menutup kotamu

Bukankah telah digenggam selalu
Mengapa masih saja kelu
Rasakan beradaku di sisimu
Tentu damai iringi selalu

Lihatlah sang mentari itu
Meski awan menutup kotaku
Tetap saja kurindukan cahayamu
Menemani tanpa ada ragu

Rindu jangan dilema menjeratmu
Lepaskan dari segala belenggu
Tataplah aku di hadapanmu
Engkau lihat cahaya tulusku

Bila setitik ragu menggodamu
Tanyakan pada palung hatimu
Rasa yang bersambut satu
Tentu kuatkan langkah beribu

Cilacap, 30 Oktober 2018, 10:00

Rabu, 17 Oktober 2018

ANDAI DENGAR SUARAKU

ANDAI DENGAR SUARAKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Deru rindu terbelenggu kaku
Saat tiada warta bertamu
Hanya termangu diam membisu
Membayang indah satu namamu

Andai saja terdengar getarku
Tentu semua tiada terlalu
Ternyata rasa saling beradu
Hingga rindu berlagu sendu

Mungkin tiada pantas waktuku
Menagih yang terucap dahulu
Setidaknya engkau pahami aku
Agar terjaga saling beradu

Andai dapat terdengar suaraku
Tiada perih menghujam ulu
Bila rasa bersarang di jantungmu
Tolong jangan sakiti perasaanku

Renungi semua yang berlalu
Tanpa pondasi runtuhlah rindu
Lalai menjaga pecah beribu
Tersisa puing-puing serpihan kalbu

Cilacap, 23 Oktober 2018, 11:00

Senin, 15 Oktober 2018

MERAIH CINTANYA KEMBALI

MERAIH CINTANYA KEMBALI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Cerita silih berganti mewarnai
Semua tiada luput tersakiti
Kukuh berusaha berulang kali
Memaafkan dengan setulus hati

Terkadang sulit untuk dipahami
Seperti topan kencang sekali
Luluh bersimpuh hati nurani
Bilakah semua terlewati pasti

Terseok meraih cintanya kembali
Tegarlah wahai berdiri meniti
Genggam erat pertalian hati
Melayari bahtera sampai nanti

Tataplah tajamnya mataku ini
Bukankah jelas makna didapati
Bila bimbang sering menghampiri
Renungkan semua yang terjadi

Sejati tiada retak bertali
Bukan kemewahan yang dicari
Makna bersama tunaikan janji
Mengharap rida kuasa Ilahi

Cilacap, 15 Oktober 2018, 14:45

Sabtu, 13 Oktober 2018

DOA MENUJU SURGA

DOA MENUJU SURGA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Saat angin berbisik di telinga
Ada makna yang tertera
Saat ego merajai jiwa
Di sana ada bukti nyata

Ketika dilema mendera sukma
Bukti segera akan tiba
Selama mana seia sekata
Sepanjang apa janji setia

Mentari tidak ingkar sinarnya
Meski gerhana menutup bayangnya
Pabila rasa erat bercengkrama
Sebesar goda akan terlewatinya

Berjumpa jurang berbuah bala
Selama genggam masih ada
Selamat bahtera meraih sahaja
Meski luka menggores jiwa

Kasih tiada redup cahaya
Sejati berbinar indah selamanya
Meski sederhana dalam dunia
Doa nahkoda menuju surga

Cilacap, 14 Oktober 2018, 12:12

INDAH TIADA MELUKAI

INDAH TIADA MELUKAI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Siang begitu menyengat ari
Semilir angin tiada kudapati
Hanya kicau burung bernyanyi
Saat senja tertawan sunyi

Diam dalam jarak teruji
Biarkan berjalan seiring hari
Terdiam aksara melatih diri
Hidup semakin cerah kembali

Jarak menjadi telaga sunyi
Kuselami menelaah cinta sejati
Biar rona berwarna-warni mengitari
Berpijak tiada surutkan kaki

Semakin jauh jarak ditempuhi
Maka hikmah semakin didapati
Seikat waktu pembentuk arti
Mencerahkan hati sucinya nurani

Jarak terbaik membentuk diri
Agar waspada saat menelusuri
Tetap menjaga terkendali hati
Biarkan pesona mimpi menghiasi
Indah di rasa tiada melukai

Cilacap, 13 Oktober 2018, 14:45

Selasa, 02 Oktober 2018

BERSAMA SUNYI

BERSAMA SUNYI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Mencoba untuk merenungi
Bersama sunyi malam hari
Rindu merasuki getar nadi
Saat tiada wartamu lagi

Bila telah melangkah jauh
Terasa ada aksara runtuh
Adakah air matamu jatuh
Detak jeda waktu riuh gemuruh

Bila ada dekatlah di sisi
Tulus jiwa saling menyayangi
Walau air mata perih menemani
Biarlah tersimpan di hati ini

Seiring waktu berjalan ikuti
Walau diri selalu menanti
Setiamu tercurah meretas sunyi
Meramu hari temani langkah kaki

Biar resah membalut nadi
Rindu berpadu dalam mimpi
Sendiri menelaah sebuah arti
Memaknai diri merajut mimpi

Cilacap, 02 Oktober 2018, 22:00

Rabu, 26 September 2018

PESAN RINDUMU

PESAN RINDUMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tiada jemu berada akanmu
Telah terurai pesan rindumu
Gemulai nada hening syahdu
Kasih mengalir tanpa ragu

Lewat senyummu yang manis
Jangan ada lagi gerimis
Genggam erat jari manis
Terlahir kembali menuju dinamis

Selalu terbayang di mata
Terkenang hingga tutup usia
Rindu tiada punah selamanya
Hingga menjadi fosil cinta

Bersinar megah anggun sahaja
Mengarungi waktu yang tersisa
Jurang bukan halangan asa
Rindu berlabuh satukan jiwa

Lorong waktu saksi bisu
Getar rindu tersimpan selalu
Tersemat namamu indahkan hariku
Pijar sukma terangi peraduan temu

Cilacap, 26 September 2018, 20:00

Rabu, 19 September 2018

BETAPA RINDUNYA AKU

BETAPA RINDUNYA AKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sikap manjaku isyaratkan rindu
Namun tiada tertangkap itu
Terkadang berujung pada ragu
Buruk sangka kutelan darimu

Biarkan saja sebagai mutiaramu
Tergali dari kesabaran jiwamu
Sebab engkau pahami aku
Betapa rindunya aku padamu

Biarkan sekeliling berbisik adu
Tetaplah kukuh menjaga rasamu
Ujian terlalui seiring waktu
Cahaya ketulusan berpijar selalu

Sedari pertama berlabuh rindu
Mengakar sudah jalinan cintaku
Lipat dasa warsa bahtera melaju
Meski rintang iringi langkahmu

Raih dan genggam semangatmu
Tegar menjadi nahkoda bahteraku
Yakinlah semakin terang cahayamu
Melahirkan kasih sepanjang waktu

Cilacap, 20 September 2018, 13:45

Jumat, 14 September 2018

SALAM SENJA

SALAM SENJA
Karya: Syair Dewi

Sang ILalang Senja
Menabur kisah Lara Sukma
Lantunan Jiwa tulus teraniaya
Perih merintih memasung raga

Adakah Indah Lembayung Senja
Menepi di pantai barat daya
Lukisan temaram Ki Dung Maya
Aura Jingga Mutiara Cahaya

Harap seberkas Nur Cahaya
Berdendang indah Melodi Cinta
SeTia Hati selaraskan Jiwa
Saling bergandeng menggapai rida

Laksana Layung Pijar Setya
Aksara Jingga nan sahaja
Merenda Cinta Kasih mulia
Terjalin indah antar sesama di dunia

Salam Untukmu sahabat semua
Maafkan bila mengganggu di beranda
Sebatas sapa indahkan maya
Tercipta rukun meski tak berjumpa

Cilacap, 14 September 2018, 15:30

Kamis, 13 September 2018

TULUSNYA RASA

TULUSNYA RASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Biarlah semua yang terjadi
Tercipta nuansa hening sunyi
Menelaah bisingmya egois hati
Ketulusan selalu tertikam belati

Tiada mengapa terhujam berkali
Bila cahaya semakin mendekati
Saat waktu menjawab teka-teki
Tiada yang bisa menghindari

Dengan sakit sedikit mengurangi
Beban dosa yang membebani
Kesabaran tinggi semakin teruji
Tulusnya rasa selalu mengiringi

Cabiklah seperti yang diingini
Lakukan apa yang di kehendaki
Saat nanti akan di sadari
Semua sesal tiada guna lagi

Berhati-hati dengan lidah hati
Keruh hati jauhkan silaturohmi
Jika salah paham melampaui
Bencana hati tulus ternodai

Cilacap, 13 September 2018, 20:20

Jumat, 07 September 2018

SENJA BERPAYUNG MEGA

SENJA BERPAYUNG MEGA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Temaram senja berpayung mega
Lambaian nyiur berbisik manja
Teduh menghijau pohon mangga
Menari mesra rindukan cahaya

Rumpun bambu mengalun merdu
Berbisik rindu sentosa negeriku
Salam sejahtera ibu pertiwiku
Indonesia jaya berbudi bangsaku

Di pundak generasi muda
Tanamkan selalu rasa cinta
Maju bersama hebat semua
Terpancar sahaja elok wibawa

Raut ayu manjamu bergelora
Ternyata rindu bernada jingga
Kasihmu menggema tiada jeda
Merayu sendu di balik senja

Sang waktu menyapa jiwa
Membawa aura beserta cinta
Bersama merajut asa bahagia
Beribu rintang jernihkan rasa

Cilacap, 07 September 2018, 14:30

Selasa, 04 September 2018

TEMALI HATI

TEMALI HATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Diamlah seperti yang diinginkan
Bicara saat ada kesempatan
Bila waktu akan memisahkan
Terkenang saat saling merindukan

Malam hening riuh bersautan
Bisik hati pancarkan kelembutan
Jika memang rindu bergandengan
Sepatah kata pasti tersuratkan

Temali hati erat bergandengan
Melumat rasa hilang kebimbangan
Melaju tiada mudah tergoyahkan
Walau sepi mengurung ingatan

Mencoba ikhlas dalam perjuangan
Kepentingan bersama dalam ikatan
Walau jumpa terhalang pandangan
Rindu untukmu selalu teralamatkan

Meski jalan penuh rintangan
Melangkah tanpa ada keraguan
Biarlah waktu akan meluluhkan
Menumpas ego yang berserakan

Cilacap, 04 September 2018, 20:30

Sabtu, 01 September 2018

ERAT MESKI BERJARAK

ERAT MESKI BERJARAK
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam ini seperti tak bergerak
Melekat erat meski berjarak
Walau diam hati berteriak
Harap tiada prasangka berarak

Hening rembulan pinang jinak
Gundah terpendam tiada onak
Bening rasa bagaikan ombak
Benang jiwa kian nampak

Bergandeng meski tiada tampak
Berpeluk sunyi suara bergejolak
Langit biru seakan berontak
Rasa seia melumat jarak

Indah detak bergitu menyeruak
Tiada berubah meski sejenak
Walau tiada sanggup mengelak
Engkau selalu erat dalam benak

Hirupan sang bayu lunak
Nadi terpompa desah beranak
Puja setia dekapan terhentak
Hingga tiada napas berdetak

Cilacap, 01 September 2018, 19:19

Rabu, 29 Agustus 2018

BERCUMBU DALAM DOA

BERCUMBU DALAM DOA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Saat hati terusik rindu
Gelisah bertalu tiada menentu
Saat bayangmu diam membisu
Sebuah tanya mengoyak pilu

Adakah detak jiwa menyapaku
Sampaikan sepucuk isyarat rindu
Saat waktu menjadi belenggu
Melambai waktu enggan berlalu

Bercumbu dalam doa untukmu
Berharap rindu terjaga selalu
Andaikan saja berjumpa bayangmu
Resah tiada mengikat kalbu

Waktu bergitu lama berlalu
Tajamnya pisau menusuk rindu
Berlumur isak menunggu temu
Inikah gelayut syahdu merindu

Indah kenang manis tentangmu
Bertaut jemari jiwa menyatu
Merajut asa melangkah maju
Menelusuri jalan seia denganmu

Cilacap, 30 Agustus 2018, 13:30

Sabtu, 18 Agustus 2018

TULUS MENCINTAI

TULUS MENCINTAI
Karya: Syair Dewi

Sehangat mentari pagi
Tatapanmu tajam sekali
Kau merasuk dalam jantung
Terdiam aku bagai patung

Jemari lembut menyentuh pipi
Getarkan kasih seia janji
Bila waktu menuntut abadi
Mata terrtutup terkubur di bumi

Adakah engkau menemani
Saat aku lelah berjalan sendiri
Adakah doamu mengiringi
Saat raga terbentang jauh sekali

Kasih, jangan toreh luka di hati
Jika engkau tulus mencintai
Genggamlah jemari tanpa henti
Suka duka menjadi kekasih sejati

Cilacap, 19 Agustus 2018
07:48

Jumat, 17 Agustus 2018

RENUNGI DIRI

RENUNGI DIRI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Langit begitu biru di sana
Semilir bayu membuai raga
Setinggi angkasa bercita-cita
Tetap ingat berpijak siapalah kita

Jika benci mengusik jiwa
Luruhkan dengan akhlak mulia
Jauhkan diri dari berprasangka
Langkah tidak akan sia-sia

Kendalikan diri dari angkara
Hingga terjaga setiap kata
Bukan mengumbar egois semata
Hanya turuti kekerdilan jiwa

Biarkan berlalu akan sangka
Jauhkan diri dari dilema rasa
Diri hanyalah sebagai hamba
Kaji dan renungi takdir-Nya

Miskin harta tidaklah mengapa
Asal jangan terdapat di jiwa
Habiskan waktu yang tersisa
Ikhlas dalam jiwa lapang menerima

Cilacap, 18 Agustus 2018, 11:45

Kamis, 16 Agustus 2018

GEMPITA MERAH SAGA

GEMPITA MERAH SAGA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Dirgantara gempita merah saga
Berkibar jaya sang Saka
Anggun berdiri kukuh sahaja
Kebanggaan pertiwiku Indonesia

Gemuruh serentak upacara
Detik-detik proklamasi menggema
Tujuh puluh tiga tahun merdeka
Bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika

Bersatu pertahankan keutuhan
Terkendali aman dan nyaman
Kobarkan semangat kemerdekaan
Tiada lelah meski darah berserakan

Maju terus membela kebenaran
Jangan patah dari tujuan
Meski berat untuk di lakukan
Berjuanglah demi kedaulatan

Merdeka adil dalam peradaban
Menjaga bangsa dari kemerosotan
Setiap insan adalah pahlawan
Nusantara jaya berkesinambungan

Cilacap, 17 Agustus 2018, 11:20

WAKTU JADI PENENTU

WAKTU JADI PENENTU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Gempita malam bertabur bunga
Bertaut rindu dalam damba
Mengenang masa saat bersama
Canda tawa pelipur lara

Tiada yang bisa menghapusnya
Alur cerita mengalir indahnya
Jauh di mata dekatlah jiwa
Rindu tercurah melalui doa

Selalu ingat saat-saat bersama
Meski bentang jadi dilema
Harapan melambung di angkasa
Sejernih rasaku akan terjaga

Aksara sukma perindu jiwa
Tertulis dari tinta aksara rasa
Mengalun merdu teruntai asa
Merajut kasih murni sejatinya

Malam syahdu lekat jiwa
Waktu jadi penentu segalanya
Bila jodoh pastilah bersama
Sebesar apa ujian menggoda

Cilacap, 16 Agustus 2018, 21:21


Selasa, 14 Agustus 2018

MUNGKINKAH

MUNGKINKAH
Karya: Kau Nafas Terindahku

Mungkinkah itu nyata
Atau ilusi belaka
Hadirmu memenuhi jiwa
Melambung di angkasa rasa

Kita mengarungi bahtera
Saling bergandeng tangan mesra
Memadu rindu yang sekian lama
Tertunda dalam putaran masa

Mungkinkah dulu pernah bertemu
Sebelum lahir ke pertiwiku
Mungkinkah sudah tercatat kisah
Sebelum dalam dunia tak terjamah

Adakah ada padamu
Setelah rindu kian memburu
Kita berlarian bersama bayang
Dalam masa kenang nan remang

Semakin bayangmu mendekati
Semakin jelas beradamu kini
Semakin dalam rindu itu
Semakin dekat jemari menyatu

Hong Kong, 15 Agustus 2015, 11:14

INGATANKU PADAMU

INGATANKU PADAMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Hening malam roda kehidupan
Sayup terdengar dari kejauhan
Semilir angin suara panggilan
Merdu nian hadir menenangkan

Biru langit bintang bertaburan
Gemulai anggun dalam pandangan
Duhai yang selalu dalam ingatan
Aku haturkan salam kerinduan

Ingatanku padamu wahai pujaan
Tiada surut dalam helaan
Meski jalan penuh rintangan
Sinar penuntun arahkan haluan

Desir bayu menguntai seruan
Pasrahkan dalam setiap harapan
Dalam doa khusyuk terpanjatkan
Semoga tercapai semua tujuan

Deru aksara meracik ramuan
Pelepas resah kembali ketenangan
Gelora kasih selalu tertanamkan
Meski terhempas lalu dilupakan

Cilacap, 14 Agustus 2018, 23:23

Minggu, 12 Agustus 2018

AKSARA PENAWAR KALBU

AKSARA PENAWAR KALBU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Beribu aksara diam membisu
Bukan karena tiada rindu
Mencoba sabar dengan waktu
Saat ujian berat mengujiku

Biarlah beribu caci berlalu
Cibiran atau hinaan untukku
Aku hadapi sekuat hatiku
Semua sirna seiring waktu

Sekuat apa sangka terhadapku
Mencoba kukuh tanpa ragu
Berdiri walau direjam sembilu
Menggapai sinaran nan biru

Malam hening sepoi bayu
Aksara tercipta penawar kalbu
Senandung rindu dipucuk asaku
Duhai adamu belahan jiwaku

Riuh gelora perjamuan candu
Berjuta mimpi menggoda citaku
Kiranya fajar masihlah bertamu
Cintamu tumbuh bagaikan kuku

Cilacap, 12 Agustus 2018, 21:21

Jumat, 10 Agustus 2018

SELALU UNTUKMU

SELALU UNTUKMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Salam pagi embun rindu
Isyaratmu sungguh bikin sendu
Bernyanyi dalam hening syahdu
Memeluk rindu selalu untukmu

Kidung semilir angin risau
Saat ruang waktu mengigau
Berjuta puisi bak pisau
Menusuk perih hati galau

Sejauh mata jalan melaju
Asa adamu mengiring selalu
Biar waktu penjarakan temu
Senandung hati rindukan jiwamu

Meski selaksa jeratan pilu
Tiada luntur aura rasamu
Pesona indah berdendang lagu
Getar sukma menggayuh satu

Jangan bimbang atau ragu
Tatkala tanya menghujam kalbu
Meski tertoreh setitik ragu
Tiada surut bening kasihku

Cilacap, 11 Agustus 2018, 09:30

Minggu, 05 Agustus 2018

RINDU BERKEJARAN

RINDU BERKEJARAN
Karya: Syair Dewi

Kutatap dari jauh jangkauan
Tentang rindu berkejaran
Di terpa karang keangkuhan
Jatuh pilu di beranda kesunyian

Terobati saat pertemuan
Seperti pantai ombak ketepian
Riuh bercengkrama dalam senja
Menyelami indahnya alam semesta

Camar pulang harap juang
Sayap cinta menempati ruang
Berjajar pulau hingga sebrang
Satu kesatuan Garuda Cemerlang

Alam ajarkan kesabaran
Jangan lupa harus seimbang
Cinta kasih beserta sayang
Junjung tinggi bila ingin tenang

Cilacap, 05 Agustus 2018
15:40

Sabtu, 04 Agustus 2018

INDAH YANG TERSURAT

INDAH YANG TERSURAT
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika cobaan semakin berat
Rasa bersimpuh dalam erat
Satukan asa melewati jerat
Agar kembali sinaran kuat

Dalam diam resah mencuat
Meski tegar letih sesaat
Kembali senja taburkan hangat
Dengan kasih penuh semangat

Meski senja berawan sesaat
Tiada merubah haluan niat
Menjaga jiwa dari sesat
Bersemi indah yang tersurat

Tegarlah semoga ada manfaat
Berusaha bangkit dengan giat
Semakin teruji semakin hebat
Melewati rintang yang mencuat

Jangan coba untuk berdebat
Biarkan awan hitam lewat
Ketika bertahan dalam pekat
Maka lewati tanpa syarat

Cilacap, 04 Agustus 2018, 17:17

Selasa, 31 Juli 2018

AKSARA MAYAPADA

AKSARA MAYAPADA
Karya: Syair Dewi

Wahai sahabat Aksara Mayapada
Genggam bersama Aksara Jingga
Merangkai Kata Usang saling sapa
Jabat  Tulus Ikhlas hadir segera

Indah Lembayung Senja di sana
Melukis senyummu Violet Senja
Termangu Rindu Hadirmu jiwa
Menikmati pantai debur segara

Gemuruh sang Bayu Sastra
Gelegar sorot Lara Jiwa
Membias letih Duka Lara
Tergurat Citra Cinta YgTernoda

Melepuh hancur Gema Cinta
Asa tertatih dekap hampa
Jera Menanti Ty Asmara
Jauh raga entah berjumpa

Syair kurangkai pelipur duka
Merenda Cinta Kasih bersama
Tegarlah wahai pemuja Cinta
Bersabar hingga ujian reda

Cilacap, 31 Juli 2018
17:59

Senin, 30 Juli 2018

MEMENDAM RINDU

MEMENDAM RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika waktu jadi belenggu
Berharap doa sebagai penyatu
Tiada tergeser dalam kalbu
Saat tatap kembali beku

Senja yang biru mengharu
Jingga merona indah belaimu
Menunggu saat rindu berpadu
Ribuan jarum menusuk dadaku

Bersabar saat dalam ujianku
Ketika hati tiada menentu
Dalam diam rindukan selalu
Walau badai mengoyak waktu

Walau banyak tanya menuju
Biar terpendam dalam sunyiku
Bisingnya roda dunia melaju
Tetap dalam pijak rida-Mu

Biar terik siang menggodaku
Melangkah tanpa ada ragu
Menyelusuri debur ombak rindu
Bertalu panggil indah namamu

Cilacap, 31 July 2018, 12:00

Kamis, 26 Juli 2018

TERBANG PUTARI DUNIA

TERBANG PUTARI DUNIA
Karya: Syair Dewi

Kubiarkan engkau terbang
Melintasi awan kelam melintang
Terkadang sayapmu patah arang
Tapi itulah kehidupan jalang

Engkau yang tak jera
Melanglanglah ikuti irama
Mungkin saja saat lelah sayapmu
Akan tunduk akui kehilafanmu

Teruslah terbang putari dunia
Sebisa mungkin arungi panorama
Tak malang jurang diterjang
Jatuh pula diperut gersang

Sayapmu kerap patah
Tanpa kata menyerah kalah
Kibaskan sayapmu dalam jelajah
Jangan lemah karena lelah

Kota Cinta, 27 Juli 2018
11:42

Senin, 23 Juli 2018

MERONA PASANG

MERONA PASANG
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Yang ada selalu terngiang
Saat jadi kenang
Melayang sayang
Bimbang

Terang
Rindu terlarang
Bersulam ada jurang
Mati biduk karam datang

Tak tenang mata berlinang
Lautan jadi berang
Pupus benang
Arang

Sayang
Tidak sekarang
Lalu bungkam tenang
Gemulai tarian jari berlenggang

Riuh merona pasang
Jejak bagai disulut perang
Riuh merona pasang
Meletup parang
Garang

Cilacap, 27 Juli 2018, 12:30

SELARASKAN JIWA

SELARASKAN JIWA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Aku adalah bagian ujian
Bagi yang mencintai ketulusan
Terkadang sulit dalam pilihan
Agar sepakat bahagia didapatkan

Aku adalah jeruji kesulitan
Saat dilema selalu diikutsertakan
Bagai duri menusuk hati
Kepalang mati, sayang berarti

Aku duri di antara daging
Jika dipaksa mungkin menyakiti
Setidaknya duri adalah pelindung
Agar segumpal menjadi arti

Jika aku sebuah kegelapan
Terangilah dengan penerangan
Ukirlah dengan hati ikhlas
Semakin terang semakin jelas

Jika aku bagian dari dosa
Panjatkan doa bersama-sama
Mari bersulam kata seia
Memohon ampun selaraskan jiwa

Cilacap, 24 Juli 2018, 10:20

Sabtu, 21 Juli 2018

TAK SELALU MUDAH

TAK SELALU MUDAH
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika tawa renyah
Senyum simpul sumringah
Tertera harapan asa merekah
Rindu semakin indah berkah

Hidup tak selalu mewah
Tapi engkau adalah anugrah
Harta kekayaan yang melimpah
Tak bisa ditakar dengan rupiah

Hadapi rintang dengan gagah
Agar hidup semakin cerah
Meski tak selalu mudah
Tanamkan asa tiada goyah

Cinta kasih selalu tercurah
Agar tiang bahtera terarah
Mekar bunga sucilah manah
Kukuh tiada salah langkah

Jika sengketa perdebat salah
Segera benahi kata mubah
Andai tak cukup ditelaah
Berkeping hancur jalan termudah

Cilacap, 22 Juli 2018, 12:55

Sabtu, 14 Juli 2018

SUNYINYA RASA

SUNYINYA RASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Warna bunga selalu memancar
Ruang sukma hingar-bingar
Mengusik ke dalam sukma raga
Menjelajahi sunyinya rasa

Hidup memenuhi ruang imaji
Cinta menyatu padu kembali
Meramu pahit menjadi abadi
Menumbuhkan jiwa yang sepi

Kujalani dengan ketulusan
Walau sulit untuk bertahan
Terkadang rasa sakit dirasakan
Jalani tanpa bimbang di angan

Tiada mungkin terlupakan
Tumbuh berseri meski terabaikan
Perih menggores perasaan
Sakit mencoba terus berjuang

Cilacap, 14 Juli 2018, 17:17

RINDU TAK TERBENDUNG

RINDU TAK TERBENDUNG
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Mengikuti arah mata angin
Berputar putar semua ingin
Mencari celah yang kosong
Semedi bagai ulat kepompong

Bersarang di pohon kedondong
Duri mengusik hati bingung
Sedangkan rindu terus mengaung
Mencabik jiwa terkatung-katung

Rasa rindu kian membendung
Menghempas bagai puting beliung
Amarah merambah dalam darah
Berkejaran tak tentu arah

Rindu mencari titik lemah
Menyatu hingga tumbuh rekah
Kemana aku harus mencari
Cinta suci yang murni

Yang menjadi pujaan hati
Membidik hati tak terganti
Bunga-bunga selalu mekar
Bias rona kian berpijar

Cilacap, 14 Juli 2018, 17:17


SENJA YANG BERSINAR

SENJA YANG BERSINAR
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sepoi angin berputar-putar
Hantarkan rindu yang mengakar
Senja jingga yang bersinar
Indah kupeluk tanpa samar

Terajut kasih tiada pudar
Meski riuh angkara menggelegar
Mencoba genggam walau gusar
Menata jiwa tiada terbakar

Perih meronta luka memar
Kusemai dengan benang sabar
Meski bisa melumpuhkan sadar
Semoga terkuak apa itu cadar

Kembali semi riuh gelegar
Jatuh bangun menjadi bugar
Derita tersudahi semoga lancar
Walau kerap terjeruji lingkar

Seumpama camar tak tercakar
Saling asih sucinya mawar
Berkelakar tapi tak tertukar
Tulus rela kukuhlah pilar

Cilacap, 14 Juli 2018, 16:45

MERAIH MIMPI

MERAIH MIMPI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Belajar dari seorang guru
Mencermati kata hati dan rindu
Begitukah kebenaran hatimu
Melaju selalu ikuti langkahku

Tanpa lelah ilmu kuraih
Meraih mimpi terbalut perih
Harapan tak pernah sirna
Mencipta bahagia dengan asa

Bersama lajunya asmara
Begitu indah dicerna makna
Cinta tumbuh lekat di jiwa
Tiada gentar arungi coba

Rintangan kerap kali menggoda
Terlalui walau luka menganga
Kebersamaan selalu tetap terjaga
Dipayungi ketulusan tak jera

Engkau pemberi inspirasi hati
Kujaga meski ego mematri
Berselimut luka-luka duniawi
Yakinlah hati kuasa Ilahi

Itulah cinta tulus sejati
Jiwa bersatu memeluk hati
Walau pijak tertusuk duri
Berjalan seiring waktu berganti

Cilacap, 14 Juli 2018, 15:15

NAPAS YANG TERSISA

NAPAS YANG TERSISA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Merasakan panas mentari menggarang
Silau mata linang berkunang
Badan letih lemah terkulai
Terkulai saat panas sekali

Menahan lelah merambah
Keringat tercurah basah
Di tengah panas membuncah
Berakhir dengan sebuah kisah

Cinta yang penuh cerita
Suka duka mengikutinya
Bersama napas yang tersisa
Melepas beban yang ada

Rindu tiada henti mengikuti
Meski uji berulang kali
Cinta yang tulus kauberi
Terjaga indah hingga nanti

Meski pilu, sedih merintih
Kuarungi tulus sekuat hati
Bunga mekar terus berseri
Luruh rintih melumat pedih

Cilacap, 14 Juli 2018, 14:25

Rabu, 11 Juli 2018

SUDAH BIASA

SUDAH BIASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Pagi kukira akan ceria
Tapi nyatanya tak kuduga
Sudah biasa penuh luka
Jujur digadai jadikan senjata

Entah berapa lagi luka
Tertoreh di bagian dada
Saat cinta diselimuti angkara
Sembunyi dibalik manisnya dunia

Bahkan kata tiada terjaga
Luka kauanggap sudah biasa
Sebab dimaafkan mudah jawabnya
Di mana letak menjaga?

Tertata rapi seperti puisi
Hati dibalut sebuah ilusi
Kebenaran iringi sebuah janji
Janji setia bukan menghianati

Jujur itu sepakat hati
Terletak antara tulus janji
Belajar memahami apa arti
Persahabatan dan cinta sejati

Cilacap, 12 July 2018,11:00

Selasa, 10 Juli 2018

RANJAU CINTA

RANJAU CINTA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Terbentang asa dalam setia
Jalan penuh ranjau cinta
Tak jarang menjadi kendala
Terbakar cemburu merobek jiwa

Begitu mudah mengulang kata
Setia digadai berulang kalinya
Sudah biasa jadi bencana
Tak menyadari jika ditegurnya

Entah apa menjadi bangga
Atau menunjukkan jati dirinya
Begitu mudah merajut dosa
Merangkai kata menebar jala

Wahai jiwa penuh pesona
Jangan menipu turuti angkara
Jika tegur menjadi sengketa
Segera menata sucinya rasa

Jangan menebar musibah cinta
Jika memang saling seia
Tak seharusnya mengumbar kata
Saat sepi merasuki cuaca

Cilacap, 11 Juli 2018, 08:00