Rabu, 28 Februari 2018

DAMAILAH JIWA

DAMAILAH JIWA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Siang begitu terik meronta
Kureguk manisnya tanpa sisa
Meredam pahitnya rasa jiwa
Berdamai dengan ingin semata

Masihlah rindu aku jaga
Mengalir tulus tanpa dipinta
Sisa waktu yang kupunya
Kukemas rindu dirindangnya rasa

Semakin teruji tiada henti
Biarlah kuarungi setulus hati
Sebab cinta menyatukan rasa
Tersemai kasih menjadi cahaya

Kugenggam cahaya seiring masa
Menyatukan perih menjaga jiwa
Tiada padam meski renta
Walau terseok tanpa daya

Suka duka pelengkap jiwa
Hanya doa penghubung rasa
Takdir adalah perjalanan manusia
Ikhlas menggenggam segalanya

Cilacap, 1 Maret 2018, 11:11

Rabu, 21 Februari 2018

PENGHANTAR MIMPI

PENGHANTAR MIMPI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Menatap dalam lelapmu
Mengutus bisik mesra berpadu
Mencurahkan bahasa kalbu
Sungguh rindu di dekatmu

Indah rasa menggamit jiwa
Merona pijar hangatkan raga
Dikau kesatuan jiwa seutuhnya
Suka duka berpeluk asa

Andaikan malam ini telah lelap
Tiada harap gundah menyelinap
Sebab rindu selalu kudekap
Pendamping jiwa dalam harap

Tiada yang mampu menerka
Takdir menyatukan waktu bersama
Walau hidup penuh liku dilema
Kuarungi dengan tulus teriring doa

Salam sejahtera untukmu jiwa
Semoga cahaya mendekap kita
Menuntun jalan seia bersama
Tercapai kedamaian sejati-Nya

Cilacap, 22 February  2018, 00:00

Minggu, 18 Februari 2018

RANUM MELATI

RANUM MELATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Berbicara pada pekatnya kelam
Menitiskan sebuah kerinduan
Rasa tiada akan pedam
Walau beribu duri ditancapkan

Ketika rasa ini telah lahir
Tiada peduli tancapan getir
Darah ini mengalir hingga habis
Meski tak selalu berbuah manis

Kutanya pada hati yang suci
Kulebur menancap di jantung hati
Terukir sampai raga ini mati
Dalam sisa detik yang kupunyai

Namamu mengiringi pijak kaki
Adamu lekat tiada lepas lagi
Jika raga ini akan kembali
Tuntun aku untuk terakhir kali

Dalam bulir doa yang mengiringi
Semoga mekar ranum melati
Keindahan sejati saling berbagi
Di sepanjang perjalanan hati

Cilacap, 19 February 2018, 12:12

SEMAKIN TINGGI

SEMAKIN TINGGI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika diterpa sulit
Semoga ikhlas ini membukit
Meski sering diuji terlilit
Semoga jalan terbentang ke bukit

Semakin tinggi sebuah jalan
Kian kencang angin berserakan
Menapak terhempas sempoyongan
Semoga selamat hingga tujuan

Tergenggam dalam harapan
Cahaya penerang keikhlasan
Meski tak mudah menggapai
Yakin melaju rintang tersampai

Jika yang tertulis perjuangan
Kurintis dengan kesungguhan
Bila memang sebuah suratan
Semoga tiada samar pencapaian

Tulusnya jiwa menerkam angkara
Cobaan silih berganti mendera
Kubekali takdir ini dengan rela
Semoga ringan terasa dalam dada

Cilacap, 10 February 2018, 19:45

TERSEMAT DOA

TERSEMAT DOA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam bercumbu dengan waktu
Meniti jalan saling bercumbu
Memadu kenang yang terpahat
Hingga di bawa ke liang lahat

Tiada ruang celah yang tersisa
Semua telah terisi sepenuhnya
Gelak tawa tangis sedih bahagia
Selalu menemani tanpa jeda

Teringat saat tangis berpadu
Melebur rindu meramu ingatanku
Saat lelap atau dalam terjaga
Tiada lupa meski waktu menua

Setiap rintik rindu tersemat doa
Semoga terjaga keberadaannya
Menggunung subur kasih jiwa
Meski hidup sebatas rakyat jelata

Malam bertabur bintang terang
Lengkap menyatu dalam juang
Tiada bergeser dalam helaan
Meski waktu menjemputku perlahan

Cilacap, 19 February 2018, 00:00

Jumat, 16 Februari 2018

SEBIRU RINDUKU

PUISI POLA TANGGAL LAHIR

BAIT BERPOLA(5-4-5-5)

TANGGAL LAHIR DI JUMLAH 4 (JUMLAH BARIS DALAM SEBAIT)

BULAN DITEMUKAN PADA JUMLAH BAIT (4)

TAHUN DITEMUKAN PADA JUMLAH KATA DALAM BAIT(5+4+5+5=19)

TAHUN DITEMUKAN PADA JUMLAH KATA DALAM 4 BAIT (76)

SEBIRU RINDUKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Binar surya indah hangatkan raga
Menelisir celah relung sukma
Meski terasa jurang tinggi menganga
Kuselami tanpa letih dalam doa

Harap mimpi datang segera berada
Jikalau sempat dalam usia
Mendekap tiada lelah dalam pinta
Agar juang terus maju berusaha

Sebiru rinduku dipelataran jiwa sudra
Tiada membeda dalam sukma
Syahdu adamu sinari pekatnya gulita
Menuai kasih sampai jasad tiada

Rimbun kasih pada ketulusan rasa
Tersayat perih tiada mengapa
Kesabaran tercipta menuntun tulus jiwa
Semoga pelangi mimpi selalu bersama

Cilacap, 17 February 2018, 12:30