TATA HATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara
Jaga hati dari cela
Asal kata bawa dosa
Atur diri giat baca
Niat dini suci atma
Luka jiwa noda usia
Jera rasa jadi duka
Buih bara laju jeda
Lalu hari akan lama
Tata hati jaga mata
Ukur daya kaki rela
Taat adil tali reda
Muda giat raih cita
Bila ragu buru bela
Usai cela tuai dosa
Peri adil raib sila
Maka bala akan tiba
Cilacap, 27 Maret 2018, 17:00
SENANDUNG HATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara
Malam bertabur gemerlap bintang
Sepoi angin malam berdendang
Biar waktu digempur garang
Senandung hati bersinar terang
Wahai jiwa penuh lapang
Saat ujian bertubi menerjang
Genggam kasih jangan bimbang
Tali suci ulur membentang
Terjang tinggi gelombang pasang
Bila badai gencar menghadang
Tanamkan suasana damai tenang
Agar rindu tiada tumbang
Meliuk diterpa hujan kencang
Sesekali kilat menyambar lantang
Jiwa terguncang tiada seimbang
Hanya sesal kata di belakang
Lekat rindu teruntai sayang
Jernih kasih menembus bayang
Jauh dekat jadilah mayang
Harum wangi penyuluh benang
Cilacap, 26 Maret 2018, 23:40
AKANKAH TERJAGA
Karya: Dewi Pengukir Aksara
Kupandangi bulan sabit bercerita
Tentang rindu tertahan cuaca
Terkadang hitam legam hampa
Menyelimuti relung kalutnya jiwa
Rekah senyum penuh bahagia
Mengiringi jalan cita cinta
Akankah terus terjaga rasa
Sedang mega hitam mengitarinya
Tahukah dikau wahai jiwa
Apa yang terjadi selanjutnya
Akankah ego masih bertahta
Saat ujian kerap melanda
Kunikmati detik yang tersisa
Semakin sempit meramu kata
Masihkah tergenggam cahaya jiwa
Jika waktu menjemput usia
Seberapa lama waktu bersama
Indah memenuhi relung sukma
Terpatri kasih meski terhenti sua
Bak mutiara menghiasi bahtera
Cilacap, 24 Maret 2018, 21:00
MAWAR DI PUSARA
Karya: Dewi Pengukir Aksara
Mawar berjatuhan di pusara
Bunga bangsa penyumbang devisa
Adakah adil untuk mereka?
Mencari kebenaran sebuah fakta
Rintih perih mengarungi dunia
Demi wujud layak sejahtera
Amanat keluarga di pundaknya
Menjadi cita dalam bekerja
Satu persatu bertebaran bunga
Berbagai kisah pengharum bangsa
Ikhlas berjuang hidup matinya
Saat tekad melanglang buana
Kejahatan ada mengelilingi kita
Waspada setiap tipu daya
Resiko fatal hilangnya nyawa
Tertinggal nama di pusara
Harumlah wahai engkau bunga
Walau jerihmu sangat sederhana
Itulah panggilan suci jiwa
Mengabdi seutuhnya jiwa raga
Cilacap, 20 Maret 2018, 19:19
MERINTIS KASIH
Karya: Dewi Pengukir Aksara
Sepoi bayu berarak mega
Dalam sendu terdapat tanya
Jika kata tercipta sengketa
Terlebur maaf tulusnya pinta
Entah berapa lama berjumpa
Merintis kasih pada sesama
Relung kalbu menyulam masa
Semoga sendu hilang segera
Saat bimbang menjerat senja
Getar kencang memompa asa
Ulur benang penyuluh jiwa
Semoga cahaya tiada binasa
Jatuh bangun meraih sinarnya
Tiada rapuh meski terluka
Meski langkah terhenti usia
Kukuh teguh tujuan menjaga
Jika takdir menutup mata
Semoga dalam kasih reda-Nya
Seia mencapai maghligai sukma
Melebur segala suka duka
Cilacap, 19 Maret 2018, 12:12
TAK SELALU MANIS
Karya: Dewi Pengukir Aksara
Semburat saga di angkasa
Membenam di barat daya
Menjemput malam segera tiba
Nyalakan pijar terangkan cahaya
Meski sederhana kucipta kata
Biarlah mengukir langit maya
Beradaku tak selalu ada
Semampu daya melukis rasa
Tak selalu manis hadirnya
Kutelan sebagai penguat rasa
Teruntai aksara pelepas dahaga
Merangkai kata meminang sukma
Duhai, bila damai tercipta
Menjunjung tinggi tenggang rasa
Meski aksara sebatas maya
Turut serta melestarikan budaya
Kusapa dunia lewat aksara
Meski adaku tersisih beradanya
Bukan megah sebagai damba
Namun tulus selaksa mutiara
Cilacap, 15 Maret 2018, 19:19
PADA WAKTU AKU BERTANYA
Karya: Dewi Pengukir Aksara
Ketika malam menjadi sepi
Kuresapi indahnya merindui
Sebab waktu akan memberi
Seberapa besar kesabaran diri
Pada waktu aku bertanya
Sering terjadi sengketa rasa
Kejujuran waktu menjadi bunga
Sebab kasih telah bercahaya
Malam mencumbui kisah cinta
Merangkul pundak-pundak renta
Bertambah usia sahajalah semua
Menjalani tulusnya arti bersama
Terkadang tinggi jurang berjumpa
Lembah curam menguliti nestapa
Sebuah rasa berpijar tanpa dipinta
Meski dicela berjuta kali sangka
Seperti jangkauan ikhlas bunda
Sejauh mana sanggup mendakinya
Semakin kecil terlihat oleh mata
Saat kesabaran teruji tulusnya cinta
Cilacap, 14 Maret 2018, 22:20
SEMAKIN MENJAUH
Karya: Dewi Pengukir Aksara
Bergelut dengan pahitnya kenyataan
Semakin tinggi jauh jangkauan
Entah apa harus kukatakan
Hanya diam memeluk angan
Berduyun kata sederet pertanyaan
Adakah tercipta rentang perkiraan
Masihkah tercipta kata sejalan
Merangkai kasih penuh sinaran
Begitu sulit sebuah pertahanan
Jika tiada dilandasi kepercayaan
Meski sakit menanggung kerinduan
Rentang jarak pengikat kesetiaan
Bermanja hening satu kepastian
Tiada berubah dalam keyakinan
Jika masih satu ikrar ikatan
Tiada yang sanggup memisahkan
Biar derita bertubi berdatangan
Kusambut dengan penuh keikhlasan
Jika ini adalah takdir kehidupan
Kuarungi cinta dengan ketulusan
Cilacap,10 Maret 2018, 22:05
SESUNYI MALAM INI
Karya: Dewi Pengukir Aksara
Terdiam dalam riuh rindu
Saling pandang tetapi membisu
Melagu rindu deburan kalbu
Terbentang kasih pelebur ragu
Genggam rasa dalam tungku
Menjamu cinta sepenuh rasaku
Biar badai mengguncang malamku
Kulebur segala perih mencabikku
Melangkah satu tujuan pasti
Berdiri tegak walau tertusuk duri
Keyakinan hati tetap terpatri
Biarlah melandai seiring hari
Erat dalam rasa menyatu
Saat waktu jadi jurang temu
Tak dapat terukur besarnya kasihku
Meski sebentar jauh dari sisiku
Sesunyi inikah pertautan rindu
Menelusuri terjalnya lorong waktu
Beradu pada langit yang membisu
Sedang hati saling merindu
Cilacap, 06 Maret 2018, 21:45
TANGGA KETULUSAN
Karya: Dewi Pengukir Aksars
Hening membalut hari
Riuh rindu memayungi hati
Tiada mudah jalan semakin tinggi
Semakin lama semakin teruji
Jika detik menjadi jarum duri
Tusuklah hingga habis raga ini
Tangga ketulusan tinggi tertiti
Semakin kerap ujian terlewati
Rejamlah berjuta dengan kata
Hati akan selalu memaafkannya
Tulus bukan hanya berbentuk di mata
Tetapi hidup menghidupkan di jiwa
Kepahitan menjadi akrabnya jiwa
Tetapi bukan untuk bersandiwara
Selalu ada jalan untuk menjaga
Walau terpasung ranjau duka
Terlahir kata rajutan sukma
Menjaga dari rapuhnya masa
Beribu jalan menggugurkannya
Cahaya-Nya menjadi tongkat jiwa
Cilacap, 3 Maret 2018, 12:00
