Jumat, 27 April 2018

KENDALI DIRI

KENDALI DIRI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Seperti gelap terang cahaya
Terbiasa dalam segala cuaca
Semua membaur lebur adanya
Tiada terlewati setiap alurnya

Redup cahaya mentari jingga
Tiada surut dalam beradanya
Meski suram merajai takhta
Luluh ego bergulinya masa

Terbiasa dalam suka duka
Saat ujian datang melanda
Kendali diri kenali suasana
Redam emosi jiwa bercahaya

Tegar merengkuh perih jiwa
Genggam asa dalam derita
Berharap itu dalam sewajarnya
Tiada perih saat kecewa

Sedari dini merengkuh kurangnya
Tiada menuntut akan dunia
Agar stabil lajunya bahtera
Berdamai dalam ingin semata

Cilacap, 28 April 2018, 11:11

Kamis, 26 April 2018

RINDU YANG BERTALU

RINDU YANG BERTALU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Gemulai indah langit biru
Angin malam mendayu syahdu
Terusik rindu yang bertalu
Memanggil jiwa erat berpadu

Rindu bertamu tanpa ragu
Menyulam hari meniti waktu
Ibarat temu seujung kuku
Tiada merubah wahai kalbu

Tiada lelah menemani jalanmu
Bersama merengkuh restu ibu
Biar perih menghujam dadaku
Tulus ikhlas menghabiskan waktu

Biar beribu jalan mengujiku
Agar temali erat bersatu
Semua purna seiring waktu
Menuai janji ikrar dahulu

Mekar melati menghiasi rindu
Berbunga seiring lajunya waktu
Leburlah resah yang membelenggu
Bersinar kasih sahaja selalu

Cilacap, 26 April 2018, 21:21

Selasa, 24 April 2018

MEMINANG TERANG

MEMINANG TERANG
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sejak pertama bertemu pandang
Binar cinta rona benderang
Meski jurang terus menghadang
Laju bahtera tetap seimbang

Pahit getir meluruhkan bimbang
Menguat akar tidak berbilang
Meski angin melaju kencang
Berpijak bumi meminang terang

Walau duri menghujan garang
Menjulang tinggi menuai pulang
Bertaut hati singkirkan gamang
Hingga biduk melaju tenang

Jemari terhenti napas hilang
Teruji jangan patah arang
Walau rintih meremas berang
Asa jangan sampai dilelang

Pasang surut arus gelombang
Riuh deru rindu merindang
Meski hidup gali lobang
Hadapi masalah yang datang

Cilacap, 25 April 2018, 13:45

PUTIHKAN RASA

PUTIHKAN RASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Kicau burung bersulang bunyi
Riuh bersaut merampas sepi
Biar setinggi karang jeruji
Tetap melangkah tiada peduli

Semakin hari kian bertubi
Menguras kesabaran lubuk hati
Perih menghujam menikam diri
Kala ego memanjakan nurani

Letih rasa perjamuan janji
Bila sakit terulang berkali
Walau perih setajam belati
Mencoba selalu kuatkan hati

Putihkan rasa untuk memiliki
Apa hendak terjadi nanti
Waktu menunjuk ingatkan diri
Melangkah tulus genggam hati

Saling mengasihi murni berbagi
Hingga bahtera tegar terarungi
Kuatkan hati sakit terobati
Pasrahkan segala pada Ilahi

Cilacap, 14 Mei 2018, 10:00

Kamis, 19 April 2018

SEBIDANG BUDI

SEBIDANG BUDI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sisa waktu syahdu kurenangi
Saat napas belumlah mati
Merajut ikhlas walau menusuki
Meramu kasih tiada henti

Andai aksara riuh terhenti
Rintih derai mengalir membanjiri
Senyum berbaur tangis melati
Saat rindu tertikam belati

Saat perjalanan mendaki tinggi
Jangan lelah saat teruji
Menanam sejati berilmu padi
Sebab semua akan kembali

Tulusnya riuh rindu menggenangi
Jauh dekat telah melengkapi
Meyatu jiwa sampai mati
Meniti takdir ikhlas hati

Semampu jalan setia menapaki
Purna tak berkisah lagi
Mendekap tulus yang berseri-seri
Menuai indah sebidang budi

Cilacap, 14 April 2018, 13:40

Sabtu, 14 April 2018

SEJATI TAK BERPIHAK

SEJATI TAK BERPIHAK
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika jemari tanam sejati
Tak perlu mengumbar diri
Biar saja kuresapi sepi
Mengunyah pahitnya sunyi

Tersebab harum aroma melati
Sejati tak berpihak ciri
Rupawan bukan cermin diri
Kecantikan pada sejatinya hati

Terdapat luka untuk direnungi
Bukan untuk berulang kali
Tulus murni dari nurani
Bukan paksa harus menuruti

Jika menuruti emosi diri
Maka gaduh melanda kaki
Pondasi runtuh ditelan bumi
Bencana meracuni jiwa suci

Ikhlas begitu berat dijalani
Sebab terbentur keangkuhan tinggi
Aksara pembawa pesan sejati
Renungilah detak napasku ini

Cilacap, 15 April 2018, 09:00

Rabu, 11 April 2018

GIGIL RINDU MEWARNAI

GIGIL RINDU MEWARNAI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Basah embun segar menari
Membalut keringnya sang bumi
Saatnya merona rekah mentari
Hangat gigil rindu mewarnai

Pudar kabut hilanglah nyeri
Daun waktu tak berhenti
Meski jurang mengkatup mati
Tetaplah jiwa tegar arungi

Burung dara terbang melambai
Bawa pesan pujaan hati
Takdir bersama seiring hari
Melebur duka kasih berseri

Janganlah jarak jadi duri
Sebab teruji saat mengarungi
Jika memang ikhlas hati
Menjaga tidak saling menyakiti

Jika lidah mencipta nyeri
Redam jemari genggam melati
Saat kuntum mekar mewangi
Rawatlah bahtera seia menapaki

Cilacap, 12 April 2018, 08:15

Sabtu, 07 April 2018

MENYELAMI SEPI

MENYELAMI SEPI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Menatap jauh tak bertepi
Biarkan rindu tetap menari
Mengalir tanpa dipaksa henti
Meski waktu seakan mati

Tak meminta balas sejati
Jika rasa terpaksa menjalani
Biarkan sepi menemani hari
Walau cacian menghujam hati

Seiring mentari ikhlas menapaki
Jika memang rasa terpatri
Tentu tak mudah mengganti
Apalagi pergi ke lain hati

Diam bukan untuk mengingkari
Tetapi untuk menata diri
Agar terjaga ketulusan sejati
Hingga hati tiada terkotori

Terasa kuat ikatan suci
Meski sunyi memasung hari
Tetap indah menyelami sepi
Sebab rindu semerbak mengitari

Cilacap, 8 April 2018, 12:00

Jumat, 06 April 2018

TERCIPTA RINDU

TERCIPTA RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam terbalut selimut sepi
Kunanti dirimu kembali di sini
Jeda waktu seperti duri
Beribu kali menghujam diri

Kutapaki walau perih hati
Kutelusuri meski mati suri
Kuraih seia dalam janji
Walau aral selalu menguji

Tercipta rindu bertubi-tubi
Walau dihentikan berjuta kali
Meski diam jauh disudut hati
Merindu tak lelah menanti

Rindu bertamu menjamu hari
Menari indah wangi melati
Adamu yang tak terganti
Meski aku tersisih dari bumi

Sahdu rindu harum berseri
Tiada rapuh tertimbun sepi
Biar datang panah merintangi
Tak akan mampu melukai

Cilacap, 6 April 2018, 22:15

Minggu, 01 April 2018

NYANYIAN JIWA

NYANYIAN JIWA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Gemulai senja menuai jingga
Meski mega menghias angkasa
Teruntai aksara meski terbata
Lunglai raga tiada mengapa

Gemuruh sukma sepi meraja
Berlari waktu tanpa sisa
Mengalun merdu nyanyian jiwa
Tiada lelah mengurai nestapa

Menapaki waktu yang tersisa
Meski rindu sering tertunda
Lapang dada rela menerima
Walau jatuh bangunlah segera

Awan tebal memudar segera
Songsong jingga dekap cahaya
Agar cerah mengiring jiwa
Ikhlas percaya setiap kata

Alunan daun melambai senja
Memadu mesra terpaut nada
Meraih mimpi jangan ditunda
Segera raih selagi bernyawa

Cilacap, 1 April 2018, 16:30