Selasa, 31 Juli 2018

AKSARA MAYAPADA

AKSARA MAYAPADA
Karya: Syair Dewi

Wahai sahabat Aksara Mayapada
Genggam bersama Aksara Jingga
Merangkai Kata Usang saling sapa
Jabat  Tulus Ikhlas hadir segera

Indah Lembayung Senja di sana
Melukis senyummu Violet Senja
Termangu Rindu Hadirmu jiwa
Menikmati pantai debur segara

Gemuruh sang Bayu Sastra
Gelegar sorot Lara Jiwa
Membias letih Duka Lara
Tergurat Citra Cinta YgTernoda

Melepuh hancur Gema Cinta
Asa tertatih dekap hampa
Jera Menanti Ty Asmara
Jauh raga entah berjumpa

Syair kurangkai pelipur duka
Merenda Cinta Kasih bersama
Tegarlah wahai pemuja Cinta
Bersabar hingga ujian reda

Cilacap, 31 Juli 2018
17:59

Senin, 30 Juli 2018

MEMENDAM RINDU

MEMENDAM RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika waktu jadi belenggu
Berharap doa sebagai penyatu
Tiada tergeser dalam kalbu
Saat tatap kembali beku

Senja yang biru mengharu
Jingga merona indah belaimu
Menunggu saat rindu berpadu
Ribuan jarum menusuk dadaku

Bersabar saat dalam ujianku
Ketika hati tiada menentu
Dalam diam rindukan selalu
Walau badai mengoyak waktu

Walau banyak tanya menuju
Biar terpendam dalam sunyiku
Bisingnya roda dunia melaju
Tetap dalam pijak rida-Mu

Biar terik siang menggodaku
Melangkah tanpa ada ragu
Menyelusuri debur ombak rindu
Bertalu panggil indah namamu

Cilacap, 31 July 2018, 12:00

Kamis, 26 Juli 2018

TERBANG PUTARI DUNIA

TERBANG PUTARI DUNIA
Karya: Syair Dewi

Kubiarkan engkau terbang
Melintasi awan kelam melintang
Terkadang sayapmu patah arang
Tapi itulah kehidupan jalang

Engkau yang tak jera
Melanglanglah ikuti irama
Mungkin saja saat lelah sayapmu
Akan tunduk akui kehilafanmu

Teruslah terbang putari dunia
Sebisa mungkin arungi panorama
Tak malang jurang diterjang
Jatuh pula diperut gersang

Sayapmu kerap patah
Tanpa kata menyerah kalah
Kibaskan sayapmu dalam jelajah
Jangan lemah karena lelah

Kota Cinta, 27 Juli 2018
11:42

Senin, 23 Juli 2018

MERONA PASANG

MERONA PASANG
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Yang ada selalu terngiang
Saat jadi kenang
Melayang sayang
Bimbang

Terang
Rindu terlarang
Bersulam ada jurang
Mati biduk karam datang

Tak tenang mata berlinang
Lautan jadi berang
Pupus benang
Arang

Sayang
Tidak sekarang
Lalu bungkam tenang
Gemulai tarian jari berlenggang

Riuh merona pasang
Jejak bagai disulut perang
Riuh merona pasang
Meletup parang
Garang

Cilacap, 27 Juli 2018, 12:30

SELARASKAN JIWA

SELARASKAN JIWA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Aku adalah bagian ujian
Bagi yang mencintai ketulusan
Terkadang sulit dalam pilihan
Agar sepakat bahagia didapatkan

Aku adalah jeruji kesulitan
Saat dilema selalu diikutsertakan
Bagai duri menusuk hati
Kepalang mati, sayang berarti

Aku duri di antara daging
Jika dipaksa mungkin menyakiti
Setidaknya duri adalah pelindung
Agar segumpal menjadi arti

Jika aku sebuah kegelapan
Terangilah dengan penerangan
Ukirlah dengan hati ikhlas
Semakin terang semakin jelas

Jika aku bagian dari dosa
Panjatkan doa bersama-sama
Mari bersulam kata seia
Memohon ampun selaraskan jiwa

Cilacap, 24 Juli 2018, 10:20

Sabtu, 21 Juli 2018

TAK SELALU MUDAH

TAK SELALU MUDAH
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ketika tawa renyah
Senyum simpul sumringah
Tertera harapan asa merekah
Rindu semakin indah berkah

Hidup tak selalu mewah
Tapi engkau adalah anugrah
Harta kekayaan yang melimpah
Tak bisa ditakar dengan rupiah

Hadapi rintang dengan gagah
Agar hidup semakin cerah
Meski tak selalu mudah
Tanamkan asa tiada goyah

Cinta kasih selalu tercurah
Agar tiang bahtera terarah
Mekar bunga sucilah manah
Kukuh tiada salah langkah

Jika sengketa perdebat salah
Segera benahi kata mubah
Andai tak cukup ditelaah
Berkeping hancur jalan termudah

Cilacap, 22 Juli 2018, 12:55

Sabtu, 14 Juli 2018

SUNYINYA RASA

SUNYINYA RASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Warna bunga selalu memancar
Ruang sukma hingar-bingar
Mengusik ke dalam sukma raga
Menjelajahi sunyinya rasa

Hidup memenuhi ruang imaji
Cinta menyatu padu kembali
Meramu pahit menjadi abadi
Menumbuhkan jiwa yang sepi

Kujalani dengan ketulusan
Walau sulit untuk bertahan
Terkadang rasa sakit dirasakan
Jalani tanpa bimbang di angan

Tiada mungkin terlupakan
Tumbuh berseri meski terabaikan
Perih menggores perasaan
Sakit mencoba terus berjuang

Cilacap, 14 Juli 2018, 17:17

RINDU TAK TERBENDUNG

RINDU TAK TERBENDUNG
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Mengikuti arah mata angin
Berputar putar semua ingin
Mencari celah yang kosong
Semedi bagai ulat kepompong

Bersarang di pohon kedondong
Duri mengusik hati bingung
Sedangkan rindu terus mengaung
Mencabik jiwa terkatung-katung

Rasa rindu kian membendung
Menghempas bagai puting beliung
Amarah merambah dalam darah
Berkejaran tak tentu arah

Rindu mencari titik lemah
Menyatu hingga tumbuh rekah
Kemana aku harus mencari
Cinta suci yang murni

Yang menjadi pujaan hati
Membidik hati tak terganti
Bunga-bunga selalu mekar
Bias rona kian berpijar

Cilacap, 14 Juli 2018, 17:17


SENJA YANG BERSINAR

SENJA YANG BERSINAR
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sepoi angin berputar-putar
Hantarkan rindu yang mengakar
Senja jingga yang bersinar
Indah kupeluk tanpa samar

Terajut kasih tiada pudar
Meski riuh angkara menggelegar
Mencoba genggam walau gusar
Menata jiwa tiada terbakar

Perih meronta luka memar
Kusemai dengan benang sabar
Meski bisa melumpuhkan sadar
Semoga terkuak apa itu cadar

Kembali semi riuh gelegar
Jatuh bangun menjadi bugar
Derita tersudahi semoga lancar
Walau kerap terjeruji lingkar

Seumpama camar tak tercakar
Saling asih sucinya mawar
Berkelakar tapi tak tertukar
Tulus rela kukuhlah pilar

Cilacap, 14 Juli 2018, 16:45

MERAIH MIMPI

MERAIH MIMPI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Belajar dari seorang guru
Mencermati kata hati dan rindu
Begitukah kebenaran hatimu
Melaju selalu ikuti langkahku

Tanpa lelah ilmu kuraih
Meraih mimpi terbalut perih
Harapan tak pernah sirna
Mencipta bahagia dengan asa

Bersama lajunya asmara
Begitu indah dicerna makna
Cinta tumbuh lekat di jiwa
Tiada gentar arungi coba

Rintangan kerap kali menggoda
Terlalui walau luka menganga
Kebersamaan selalu tetap terjaga
Dipayungi ketulusan tak jera

Engkau pemberi inspirasi hati
Kujaga meski ego mematri
Berselimut luka-luka duniawi
Yakinlah hati kuasa Ilahi

Itulah cinta tulus sejati
Jiwa bersatu memeluk hati
Walau pijak tertusuk duri
Berjalan seiring waktu berganti

Cilacap, 14 Juli 2018, 15:15

NAPAS YANG TERSISA

NAPAS YANG TERSISA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Merasakan panas mentari menggarang
Silau mata linang berkunang
Badan letih lemah terkulai
Terkulai saat panas sekali

Menahan lelah merambah
Keringat tercurah basah
Di tengah panas membuncah
Berakhir dengan sebuah kisah

Cinta yang penuh cerita
Suka duka mengikutinya
Bersama napas yang tersisa
Melepas beban yang ada

Rindu tiada henti mengikuti
Meski uji berulang kali
Cinta yang tulus kauberi
Terjaga indah hingga nanti

Meski pilu, sedih merintih
Kuarungi tulus sekuat hati
Bunga mekar terus berseri
Luruh rintih melumat pedih

Cilacap, 14 Juli 2018, 14:25

Rabu, 11 Juli 2018

SUDAH BIASA

SUDAH BIASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Pagi kukira akan ceria
Tapi nyatanya tak kuduga
Sudah biasa penuh luka
Jujur digadai jadikan senjata

Entah berapa lagi luka
Tertoreh di bagian dada
Saat cinta diselimuti angkara
Sembunyi dibalik manisnya dunia

Bahkan kata tiada terjaga
Luka kauanggap sudah biasa
Sebab dimaafkan mudah jawabnya
Di mana letak menjaga?

Tertata rapi seperti puisi
Hati dibalut sebuah ilusi
Kebenaran iringi sebuah janji
Janji setia bukan menghianati

Jujur itu sepakat hati
Terletak antara tulus janji
Belajar memahami apa arti
Persahabatan dan cinta sejati

Cilacap, 12 July 2018,11:00

Selasa, 10 Juli 2018

RANJAU CINTA

RANJAU CINTA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Terbentang asa dalam setia
Jalan penuh ranjau cinta
Tak jarang menjadi kendala
Terbakar cemburu merobek jiwa

Begitu mudah mengulang kata
Setia digadai berulang kalinya
Sudah biasa jadi bencana
Tak menyadari jika ditegurnya

Entah apa menjadi bangga
Atau menunjukkan jati dirinya
Begitu mudah merajut dosa
Merangkai kata menebar jala

Wahai jiwa penuh pesona
Jangan menipu turuti angkara
Jika tegur menjadi sengketa
Segera menata sucinya rasa

Jangan menebar musibah cinta
Jika memang saling seia
Tak seharusnya mengumbar kata
Saat sepi merasuki cuaca

Cilacap, 11 Juli 2018, 08:00

Senin, 02 Juli 2018

TULUS MEMBERI

TULUS MEMBERI
Karya: Sang Pena Hati

Sahabat pena
Akan selalu menyerta
Saat duka lara mendera
Tak akan pergi begitu saja

Jika tiada
Waktulah tak seirama
Tetaplah bersalam dalam doa
Ikatan tiada putus meski dilema

Sahabat jiwa
Pena hati melukis kata
Walau jurang memasung sua
Tetaplah jabat jemari sepatah kata

Jika berduka
Hati merasakan jua
Pedih perih tercabik sukma
Sang pena hati menutur cerita

Sahabat hati
Tuluslah saling memberi
Silaturohmi kekuatan kasih sejati
Terlahirlah tulus di kemudian hari

Cilacap, 03 Juli 2018, 11:11