MENGEJA DERU RINDU

MENGEJA DERU RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Mega putih kian membumbung
Semakin tinggi dingin melambung
Dera jeda biarkan menjulang
Semai kasih tiada hilang

Dari kejauhan berdiri bayang
Senyum ramah ikhlas terkembang
Isyarat jemari teguh berdendang
Tatkala angin memburu kencang

Gemuruh riuh dalam pandang
Terlihat samar dalam gamang
Tersurat eja begitu terang
Meski lidah kelu terhalang

Mengeja deru rindu ilalang
Berdesir sang bayu datang
Sambut esok teruslah berjuang
Agar kelak kasih benderang

Jangan hirau aral melintang
Lalui tanpa ada bimbang
Kuatkan jiwa dalam simpang
Jernihkan asa pikiran tenang

Cilacap, 31 Januari 2019, 14:40

MELEBIHI HIDUPNYA NADI

MELEBIHI HIDUPNYA NADI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Terik yang membakar jeda
Kemarau lumpuhkan aliran cinta
Berjuang tanpa ada curiga
Teralamat doa luluhkan angkara

Ketika lengang menjadi bukti
Rasa melebihi hidupnya nadi
Tiada kurang namun menambahi
Meski jarak abadi teruji

Lihatlah tulus ini terjaga
Meski jera menusuk dada
Walau nyeri mencabik mati
Bersinar selalu namamu di hati

Walau jurang menganga di sana
Rasa tiada ingkar dari raga
Temali indah menaungi jiwa
Tanpa tergeser ujian dunia

Biar aku yang merindu tanpa
Kubalut luka menjadi mutiara
Agar kasihmu tiada tersia-sia
Di sini masihku menanam asa

Cilacap, 28 Januari 2019, 11:45

SELAMANYA MILIK KITA

SELAMANYA MILIK KITA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Berkencan dengan liukan badai
Menelusuri jejak yang terabai
Setiaku selama ini dianggap buai
Hingga teganya ditusuk duri

Ketika isyaratku tak di mengerti
Lebih baik kusimpan sendiri
Biarlah rindu dan luka ini
Terkubur menjadi tumpukan mumi

Tertulis dalam bidangnya hati
Juang cinta menjadi sejati
Abadi cerita hingga nanti
Selamanya milik kita sendiri

Tersirami oleh waktu berseri
Tunas-tunas rindu mengelilingi
Siklus waktu indahkan mimpi
Erat digenggam menghujam nadi

Sejalan bertaut saling mengiringi
Jadikan tonggak kuatnya temali
Jika nanti tibalah kembali
Sebutlah nama tempat kita abadi

Cilacap, 24 Januari 2019, 21:10 

RINDU INI MENAWANKU

RINDU INI MENAWANKU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Resah ini mulai hadir
Saat jumpa terlerai takdir
Sejengkal waktu yang bergulir
Hadirkan buih yang mengalir

Rindu ini menawanku ke hilir
Dalam riuh angin semilir
Tersemat isyarat hingga terlahir
Detak doa tiada berakhir

Malam sepi imaji berdesir
Siang gemercik suara pasir
Bertiuplah ruh dalam arsir
Tegak berdiri tanpa terusir

Terdengar rintih kilatan petir
Melintas angan lukisan kurir
Tengadah jiwa luluhkan getir
Walau terlalu sulit mencair

Ingatan tajam suam menyelisir
Mata terpejam bayangan hadir
Setiap kali selalu terpikir
Bersulam salam kasih terukir

Cilacap, 21 Januari 2019, 20:00  

SAKSI TANPA SPASI

SAKSI TANPA SPASI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Biarkan saja terlalui begini
Teman sunyi bercumbu imaji
Saksi cinta tanpa spasi
Ikuti ke mana langkah kaki

Tetes tinta aksara dari hati
Bertema cinta menuju abadi
Berganti hari iringi mentari
Menuju titik yang pasti

Jangan ragu menbawa diri
Sepi bukan untuk di takuti
Jalani saja kehendak hati
Niscaya bahagia bersinar lagi

Biarlah seiring waktu menepi
Bersemi tanpa ragu mewarnai
Walau keajaiban tiada lagi
Tegak berdiri menyemai nadi

Rindu masih di sini menari
Bertahta indah di relung hati
Tiada bosan atau pula bosa-basi
Tiada lepas meski napas terhenti

Cilacap, 17 Januari 2019, 20:00  

SEBENING CAHAYA

SEBENING CAHAYA
Karya: Dewi Pengkuir Aksara

Sebening cahaya hati membias
Namamu terukir amat jelas
Tiada redup sebalik kilas
Bercengkrama indah tanpa rias

Tercipta rasa tanpa di gagas
Aksara hambar tanpa majas
Anggun sahaja dalam terbatas
Tiada mampu jiwa mengkias

Detik antara kian menggilas
Jeda menghujam hingga lemas
Netra mengalir begitu deras
Meredam bara tanpa mengemas

Mengawal senja hingga habis
Menyapu jera lelah ditangkis
Terbata aksara meski nyaris
Luahkan rasa tersungging manis

Tembang rindu terukir dinamis
Lagu melayu pesona agamis
Doa terlantun tiada habis
Berpadu asa jiwa nan romatis

Cilacap, 16 Januari 2019, 17:00

TIADA TERHAPUS MASA

TIADA TERHAPUS MASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Biar beribu kali ditanya
Setia itu tetap ada terjaga
Meski jalan tak seindah pinta
Bukan ingkar berucap kata

Tiada lelah merawat bunga
Melati putih merona cahaya
Kasih murni mengalirkan rasa
Begitu sahaja tahtamu puja

Luluhkan belenggu yang ada
Doaku melaju kukuh bersama
Tiada benci atau berubah warna
Genggam selalu indahnya cinta

Sisihkan curiga dalam sukma
Ketakutan cerita tentang awal mula
Hapuslah dari benak segera
Dekap selalu juang tulus di sana

Semua yang terjadi adanya
Bentuk cinta kasih terdalam di jiwa
Tiada terhapus oleh masa
Hingga nanti raga tinggal nama

Cilacap, 14 Januari 2019, 11:40

BERSINAR DI RELUNG HATI

BERSINAR DI RELUNG HATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Begitu banyak hal terjadi
Tak mampu terbendung lagi
Dendang rindu terus menyelimuti
Setelah hujan mengguyur bumi

Indah birumu menawan hati
Tiada mampu menerka makna ini
Sejauh langit aku pandangi
Namamu bersinar di relung hati

Berdesir sepoi membisik nurani
Selipkan kata yang menghujani
Terlelap dalam cinta nan sejati
Mengarungi seberapa aral uji

Di sini tertera hingga nanti
Cinta suci yang mendiami
Tiada lepas dari ingatan diri
Mencari arti yang tersembunyi

Hadirmu yang tiada terganti
Sedalam perih yang terarungi
Begitu tulus menawan mimpi
Semua terangkum indah terlalui

Meski awan datang menyambangi
Langit tak selalu cerah memayungi
Cinta kasih selalu mengaliri
Meski badai menghempas kaki

Cilacap, 10 Januari 2019, 11:11   

ASA YANG TERTUNDA

ASA YANG TERTUNDA
Karya: Dewi Selaksa Pesona

Terukir selaksa aksara
Indahkan pesona mayapada
Biar berbeda jarak menganga
Bahasa penyatu luahkan rasa

Telah sirna awan di angkasa
Kembali bangkit menyapa dunia
Wahai ruh murnikan jernihnya
Agar semua jelas maknanya

Cahaya senja genggam segera
Kuasa malam tiba merenggutnya
Senyumlah wahai tulusnya jiwa
Raih asa yang tertunda

Biar detak menjadi seirama
Berjalan tanpa ada kendala
Derap langkah junjung mulia
Menanam budi dalam bahtera

Selaksa kata tertoreh di beranda
Menjadi indah saling menyapa
Menjaga kasih dalam gelora
Jangan ada kata-kata mencela

Cilacap, 07 Januari 2019, 13:00

HATI YANG TERKEMAS

HATI YANG TERKEMAS
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Pucat rona bintang memelas
Awan berarak purnama pulas
Belenggu pudar telah bebas
Pijarkan terang meski sekilas

Suara parau berlalu miris
Mencabik perih begitu manis
Lantang lenggang begitu nyaris
Jejak purna disapu gerimis

Meramu getir menjadi laris
Biar jeda tiada bisa dirilis
Melodi senandung tiada habis
Biar aksara dikubur sadis

Bunga rindu begitu jelas
Mekar tanpa ada batas
Luluhkan sunyi yang meretas
Meski waktu kian menggilas

Tapaki senja tanpa cemas
Singkirkan duri yang meremas
Ketulusan hati yang terkemas
Cahaya kasih terpancar emas

Cilacap, 6 Januari 2019, 22:00

PAHIT JADI PECUT

PAHIT JADI PECUT
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Berusaha untuk tidak terkejut
Saat ujian kian berlanjut
Jiwa seakan terasa babak-benjut
Menjaga kisah tetap terajut

Biar lidah terasa kecut
Berulang pahit jadi pecut
Seiring waktu akan melecut
Jiwa tegar tiada pengecut

Jalan mendaki kian merucut
Meluruhkan sendi kian berlarut
Sebagai hamba tentu kalut
Bersimpuh dalam keadaan takut

Diam bukan untuk menuntut
Genggam adanya dengan patut
Lunglai letih merejam lutut
Memaknai arti yang berturut-turut

Terus berdoa tiada surut
Walau luka telahlah akut
Meredam rasa tiada tersulut
Semoga tiada aral berbuntut

Cilacap, 2 Januari 2019, 10:10