GETAR CINTA

GETAR CINTA
Karya: Cahaya Senja(AULA)

Dengarkan
Deru doa
Memohon atas perlindungan
Cinta tetap dalam naungan

Rasakan
Sorot mata
Pandang dengan seksama
Getar cinta menyeruak dada

Genggam
Seluruh cerita
Jangan terbiar sendiri
Walau sepi menghunus janji

Lihatlah
Aku berdiri
Membawamu tanpa lelah
Kemana kaki melangkah pergi

Satukan
Niat suci
Pijakkan setulus hati
Menapaki tanpa ragu lagi

Cilacap, 1 Maret 2019, 14:45

3 PATIDUSA(RINDU MELILIT KALBU)

#PATIDUSA CERMIN

RINDU MELILIT KALBU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tiada kata curahan hati
Hening melumat nadi
Sejenak terhenti
Jarak

Rindu
Saling bertaut
Memanggil tanpa henti
Retas antara lekatkan sukma

Rindu telah melilit kalbu
Terikat tanpa jemu
Jalan beriring
Seia

Cobalah
Dengar sejenak
Jiwa yang terkoyak
Rindu yang berarak jarak

Walau kembali ke asal
Jangan takut gagal
Lalui takdir
Tegar

Cilacap, 1 Maret 2019, 11:11

#PATIDUSA CEMARA

RINDU MELILIT KALBU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Jarak
Sejenak terhenti
Hening melumat nadi
Tiada kata curahan hati

Rindu
Saling bertaut
Memanggil tanpa henti
Retas antara lekatkan sukma

Seia
Jalan beriring
Terikat tanpa jemu
Rindu telah melilit kalbu

Cobalah
Dengar sejenak
Jiwa yang terkoyak
Rindu yang berarak jarak

Tegar
Lalui takdir
Jangan takut gagal
Walau kembali ke asal

Cilacap, 1 Maret 2019, 11:11

#PATIDUSA TANGGA

RINDU MELILIT KALBU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tiada kata curahan hati
Hening melumat nadi
Sejenak terhenti
Jarak

Retas antara lekatkan sukma
Memanggil tanpa henti
Saling bersaut
Rindu

Rindu telah melilit kalbu
Terikat tanpa jemu
Jalan beriring
Seia

Rindu yang berarak jarak
Jiwa yang terkoyak
Dengar sejenak
Cobalah

Walau kembali ke asal
Jangan takut gagal
Lalui takdir
Tegar

Cilacap, 1 Maret 2019, 11:11

TANPA JANJI

TANPA JANJI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Rinduku
Pujaan hati
Tetap berdiri menanti
Hingga raga terkubur mati

Acuh bukan berarti berhenti
Mendiami tetap bersama
Saling mengisi
Rasa

Kagum
Bukan rayuan
Tetapi bukti tertera
Mengerti tanpa harus bicara

Genggam jemari dengan ikhlas
Tanpa pinta balas
Bukan memelas
Tekad

Bersama
Merajut bahagia
Lebur suka duka
Indah hari tanpa dicurangi
Ikatan kasih tanpa janji

Cilacap, 27 Februari 2019, 08:45 

MENITI SENJA YANG TERSISA

MENITI SENJA YANG TERSISA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Meniti senja yang tersisa
Meraih cahaya jingga
Asa tercapai
Damai

Kata-kata
Berkejaran melaju
Ungkapkan segala sesuatu
Satukan jiwa penyempurna rasa

Saat hening menguji cinta
Bermanja dalam doa
Permata hati
Kekasih

Semangat
Pantang menyerah
Tanamkan berkasih sesama
Tanpa sengketa melanda jiwa

Berharga selalu terjaga adanya
Berimbang langkah nyata
Setulus rasa
Tercipta

Cilacap, 26 Februari 2019, 17:30  

RENGKUHMU DARI SURI

RENGKUHMU DARI SURI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Aku berjalan tanpa henti
Walau terseok perih segala sisi
Engkau segumpal indahnya hati
Membalut luka dititian diri

Tiada inginkan perih berkali
Meraih seimbang dalam meniti
Jika diterjang badai lagi
Harap asa tergenggam kembali

Tersimpan tanpa untuk dimengerti
Berjalan tidak untuk menodai
Biarkan indah mewarnai hari
Tanpa ada tuntutan hati

Tiada lelah berdiri di sisi
Menemani melebur rantai sunyi
Walau sayap tersayat belati
Tekad kuat semangat meninggi

Jurang nestapa usai diseberangi
Rela berbalut lipatan nyeri
Misteri terus saja membuntuti
Rengkuhmu mengangkat dari suri

Cilacap, 23 Februari 2019, 14:00

LEPASKAN BELENGGU

LEPASKAN BELENGGU
Karya: Cahaya Senja(AULA)

Aku tatap langit fana
Berhias merah saga jingga
Pijak kaki tegar mengarungi
Bentang cakrawala sunyi

Langit yang megah memayungi
Tiada pinta balas akan budi
Meneduhkan saat di pandangi
Walau acap kali luka menodai

Lihatlah ujung semenanjung ini
Kukuh membentengi pantai
Menjadi dada diterjang ombak
Walau luka terus mengoyak

Berteriak sekencang angin
Agar laraku berubah dingin
Sunyi melesat tinggi ke awan
Datanglah wahai jiwa periang

Jangan merantai langkah ini
Aku katakan dengan hati
Lepaskan jerat untuk memiliki
Jika tiada ingin tersakiti

Cilacap, 22 Februari 2019, 11:11 

PEMIMPI KECIL

PEMIMPI KECIL
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Aku hanya pemimpi kecil
Yang ada di jalanan degil
Ribuan kali aku terkucil
Dari dunia yang terpencil

Aku bukanlah si mungil
Jangan beranggap aku usil
Mungkin terlalu indah di akal
Meraih impi merengkuh hayal

Biarlah saja teridentik nakal
Langkahku melaju menebas aral
Jalanku mungkin saja tersengal
Tekadku sekeras lempeng aspal

Tinggi acuan jalan terjal
Tiada pantang sebelum ajal
Cibir dan sindir beradu jejal
Hati kuat buyarkan bebal

Mimpi indah bermuara asal
Kembali tegar walau terjungkal
Mata hati melebur jutaan pasal
Walau aku bukanlah kekal

Cilacap, 21 Februari 2019, 11:30 

RAPUH TERHUYUNG

RAPUH TERHUYUNG
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Lesu jemari mencubit lambung
Genit renyah selangit tembung
Tumpah karam dilautan sabung
Hanyut tersapu ombak bergulung

Serpih berserak tanpa lindung
Jejak lenyap melesat tersandung
Guntur gelegar beradu kidung
Bersorak buih mengadu dengung

Jerat murung gelap mengurung
Pudar cahaya jalan terkungkung
Kaki lumpuh pikiran bingung
Kemana hendak sampan berdayung

Terhempas bahtera diterpa beliung
Rapuh bersandar jiwa terhuyung
Noda hitam terus melambung
Jalan terjal rantai mengapung

Terasa berat harus ditanggung
Semakin hari ibarat gunung
Hanya doa sebagai penghubung
Semoga dikarunia jiwa pelindung

Cilacap, 19 Februari 2019, 19:19

TERBUAI BIAS PESONA

TERBUAI BIAS PESONA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Terbang bagaikan camar hitam
Jelajahi dunia dalam genggam
Cumbu candu kuasai malam
Tersurat kisah berawal salam

Bagai minum air garam
Tersungkur dalam palung seram
Kenikmatan sesaat bikin geram
Berlalu sakit berjalan karam

Jangan bawa wajah silam
Bila hanya mengukir kelam
Cukup sekali lena tenggelam
Lukai perasan yang paling dalam

Kini tinggal puing-puing hitam
Berserak menusuk lambung suram
Terbuai bias pesona pualam
Rayuan semu cinta hitam

Akankah tercurah dari cucu adam
Jika trauma semakin lebam
Hari-hari bergelut raut muram
Sakit hati tiada kunjung padam

Cilacap, 25 Februari 2019, 22:00  

SADAR DIRI

SADAR DIRI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Ada canda pula batasannya
Tiada gegabah bertutur sapa
Jika kata penyebab sengketa
Mohon maaf untuk hilafnya

Sadar akan terbatasnya diri
Banyak kurang yang terberi
Apa hendak suratan diilhami
Bila melukai tulusnya hati

Waktu pengalaman yang sejati
Mengajar kita berserah hati
Tangan menggapai semakin tinggi
Semakin terbang jauh pergi

Berhenti bila rasa teringkari
Cukupkan semua telah terjadi
Jangan berulang sekian kali
Semoga kasih ternaungi murni

Sadar akan siapa di sini
Menjadi benteng langkah diri
Mengaga seimbang langkah kaki
Tiada terperosok jurang ngeri

Cilacap, 21 Februari 2019, 23:20 

JINGGA DI UJUNG SENJA

JINGGA DI UJUNG SENJA
Karya: Dewi Pengukur Aksara

Lihatlah di ujung barat daya
Terlukis nama penuhi angkasa
Menabur berjuta luahan jiwa
Meraih harap bahagia tercipta

Begitu lama meniti senja
Akhirnya datang aura jingga
Senyum terukir rekah sahaja
Laksana jingga di ujung senja

Manjamu begitu lekat di dada
Mengusik rindu tiada habisnya
Runtuh resah menggamit jiwa
Saat rindu dipenjara dunia

Genggam erat untaian doa
Waktu akan mempertemukan kita
Walau terbatas saat bersama
Saling menjaga hapus prasangka

Harum namamu penyejuk jiwa
Binar netra pancarkan cinta
Bening kasihmu membalut raga
Terbang bersama menggapai asa

Cilacap, 16 Februari 2019, 17:00

KERINDUAN TANPA SUA

KERINDUAN TANPA SUA
Karya: Cahaya Senja(AULA)

Kala tiada seutas warta
Terikat melati dipelataran sukma
Tumbuhlah kerinduan tanpa sua
Walau rintang jurang menganga

Larilah sejauh jangkauan mata
Diamlah selama mungkin melupa
Menjadi berharga lamanya bersama
Bukan menodai atas juangnya

Jika bersama menitis lara
Cerna rasa dan pemiliknya
Pasti semua kembali kepada-Nya
Dipinta atau atas kerelaannya

Lepaskan walau sakit di dada
Jagalah kasih seiring masa
Meski perih tiada terkira
Semoga keikhlasan menyapa jiwa

Kini mekar melati merona
Tanpa warna hitam noda
Melaju meraup asa tersisa
Walau bayang kelam menyertainya

Cilacap, 16 Februari 2019, 10:50

PESONA JINGGA

PESONA JINGGA
Karya: Cahaya Senja(AULLA)

Senja adakah aku di bagianmu
Kadang awan tergulung berang
Garis dan titik 'tak selalu bertemu
Memisah ruang jadi jurang

Bagaimana dapat kucipta jingga
Pada semburat senja di sana
Sedang adaku serupa bayangan
Tak tersentuh lekat pandangan

Berabad atau sedetik bersama
Apakah terpatri untuk selamanya
Misteri waktu pada diameter temu
Lalu sebesar apa luasnya rindu

Aku terlena akan pesonamu
Begitu kuat angan menyatu
Bila semua terjawab tanyaku
Semua berlalu seiring waktu

Tangan merengkuh jiwa berpadu
Hadapi rintang penjerat kalbu
Memilah jalan melumat ragu
Jaya bahtera kuat melaju

Cilacap, 15 Februari 2019,14:30   

DOA PERMOHONAN

DOA PERMOHONAN
Karya: Cahaya Senja(AULA)

Saat jeda jumpa denganmu
Perih mencabik kalbu
Gelora rindu
Bergemuruh

Menjerit
Senandung pilu
Aku termangu menatapmu
Indahnya nama hiasi hariku

Tiada reda doa tersemat
Menuju sebuah alamat
Pasrah bermunajat
Iktikad

Tegarlah
Demi harapan
Perih laksana madu
Rengkuh penuh mengharu biru

Salam sayang untuk pujaan
Kutaburi doa permohonan
Sepenuh keyakinan
Berikhlas

Cilacap, 14 Februari 2019, 21:20

IMPIAN HATI

IMPIAN HATI
Karya: Cahaya Senja(AULA)

Sayang
Pembias benderang
Penyangga nada sumbang
Serupa lagu indah berkumandang

Memetik jutaan impian hati
Terbang tinggi mimpi
Indah menjwai
Nurani

Janji
Doa-doa terpatri
Penyubur jiwa sunyi
Bunga indah taman hati

Menaburkan imaji semesta angan 

Menari dipelukan bulan
Kerlip bintang
Sahaja

Dekap
Sepenuh rasa
Jangan ada dusta
Benteng tinggi kuatnya cinta

Cilacap, 13 Febuari 2019, 22:10

MENGGAPAI RENGKUH

MENGGAPAI RENGKUH
Karya: Cahaya Senja(AULA)

Jinggamu
Sungguh menghipnotisku
Tiada mampu beranjak
Meski berlalu dalam sejenak

Masih terasa indah kenang
Saat tiada peluang
Aku terbayang
Rindumu

Biarkan
Aku mengagumi
Walau tiada mencintai
Berdiri dari jauhnya arti

Engkau debur rindu dadaku
Gemuruh padu anganku
Harap dirimu
Pujaanku

Lelah
Diri melangkah
Menggapai indah rengkuh
Melebur benci dalam gaduh

Cilacap, 13 Februari 2019,11:22

BELAHAN JIWA

BELAHAN JIWA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Saat dunia bagai penjara
Perih meronta dalam dada
Segenggam asa datang segera
Menjadi indah aliri jiwa

Berpadu langkah kaki bersama
Tumbuh semangat arungi dunia
Akulah candu melawan jera
Engkau terindah belahan jiwa

Tulusmu tawarkan berjuta lara
Merengkuh manja pundak nestapa
Suara hati panggilan mesra
Cairkan beku luka lama

Jalani hari hindari sangka
Semoga ikatan kuat menjaga
Mengarungi lipat dasa warsa
Kita melaju gugurkan jeda

Amarah berupa titik bencana
Saling memaaafkan sejuknya syurga
Ikhlas menjadi pasangan jiwa
Dari dunia menuju akherat-Nya

Cilacap, 13 Februari 2019, 16:00

SERPIHAN LARA

SERPIHAN LARA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tersuguh lebam bara senja
Merintih terhujam sayatan durja
Manis tersaji di mata
Menggigit legit pahit dikecapnya

Demi engkau di sana 
Aku pasrahkan segala adanya
Meski menitikkan air mata
Agar engkau tenang selamanya

Mungkin dengan langkah berlalu
Bahagiamu dengan yang baru
Karena sungguh tiada mampu
Melihat tersiksa hidup bersamaku

Biarlah lara kutanggung sendiri
Akan kubawa kemana pergi
Dilema tanpa tahu ujungnya
Siksa yang datang menyapa

Untukmu semoga tercapai bahagia
Kembali senyum merekah sahaja
Bersama hatiku yang kecewa
Teruntai doa serpihan lara

Cilacap, 12 Februari 2019, 13:30  

SEJERNIH RASA

SEJERNIH RASA
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Berada dalam lengkung senja
Berparas cantik merah saga
Kemilau cahaya pelangi jingga
Warnai senja yang terbata

Jarak yang menguji cinta
Belenggu sejati tentang raga
Renangi lautan duka lara
Menuju suatu masa bersama

Waktu bukan sesosok jaksa
Yang mengetuk berapa lama
Atas cinta sejernih rasa
Lalui tanpa menimbang luka

Letih tengadah tulus pinta
Harap wujud akhir bahagia
Derai menyapu rindu bergema
Untaikan sejuta luahan dada

Binar rekah ranum sahaja
Bening telaga pancarkan pesona
Halus budi mendulang sukma
Meraup bahagia yang tertunda

Cilacap, 11 Februari 2019, 13:00

RELA BERAKHIR

RELA BERAKHIR
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tiada ingin tuai benci
Walau tiada saling memiliki
Kurela berakhir genggam ini
Jika terbaik untuk diri

Biarlah luka selama ini
Akan sembuh seiring hari
Tiada membebani suasana hati
Ikhlas terpasung jurang mati

Mencintai waktu murnikan sejati
Meredam napsu agar terkendali
Lupakan semua yang terjadi
Membuka kisah menuju abadi

Tersemat dalam doa nanti
Mohon ampun sucikan hati
Lembar kelam cerna dimaknai
Menjadikan jiwa lebih baik lagi

Beribu kisah terkubur lagi
Ikhlaskan perih tanpa peduli
Meski tapak hitam membayangi
Kuatkan langkah menata hati

Cilacap, 8 Februari 2019, 15:00