Sabtu, 29 Agustus 2020

SEGERALAH SEBELUM REBAH

SEGERALAH SEBELUM REBAH
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Jauh sudah perjalanan langkah kita terseok penuh kelelahan. Ada kata yang tak sanggup terucapkan meski begitu puji syukur selalu aku panjatkan kepada Tuhan. Kau yang gigih di sisiku dengan sabar menimang resah yang tak sudah.

Jalan penuh aral menyeret langkah untuk berhati-hati. Lenganmu siap merengkuh tangan sigap memeluk utuh.
Kadang api membakar hingga timbul percikan bara, kau berlari dengan segera memadamkannya.

Ketika kobaran bara meletup-letup, panas tak terelak laksana magma siap melahap dada.  Angin garang bertiup tubuh terhuyung netra kian meredup. Tersengat bara membakar jiwa kencang berdebar melilit raga. Bening kristal berjatuhan melahirkan ingatan.

Cukupkan keresahan tak beralasan, jangan penuhi timbangan penuh remang-remang. Berhijrahlah semoga kuat dalam pelayaran
Bukankah nikmat-Nya kenikmatan yang kita impikan? Segeralah sebelum rebah jangan berkutat dalam lemah yang semakin menyeret kaki tak tentu arah.

Cilacap, 30 Agustus 2020, 12:45

Senin, 03 Agustus 2020

INGAT MULA DAN AKHIR

INGAT MULA DAN AKHIR
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Perjuangan kita semakin berat
Cucuran doa dalam munajat
Memilah langkah dari sesat
Menelusuri senja penuh nikmat

Jangan menoleh yang lalu
Teruslah berpijak langkah tuju
Jika keraguan membelit kalbu
Segera hilangkan tindih di dadamu

Sekali mencoba terus mencoba
Sesulit langkah jangan terpedaya
Segera merunduk dalam rida-Nya
Agar hidup terselamatkan selamanya

Yakinlah nikmat tiada tersia
Setiap jengkal jadilah bermakna
Leburlah angkara dalam jiwa
Ingat bermula dan di mana akhirnya

Sepenggal kata luahan jiwa
Biar sedikit semoga berguna
Walau hidup penuh likunya
Kembali segera sebelum tiada

Cilacap, 3 Agustus 2020, 22:00