KAU NAFAS TERINDAHKU
Karya : Dewi Pengukir Aksara
Malam semakin larut
Bersama rinduku tiada surut
Walau mata dan kulit keriput
Rindumu kokoh tiada beringsut
Walau gelap kian menjemput
Cintamu indah dalam kurun berturut
Cahayamu tiada pernah redup
Memijar di kalbu selalu berdegup
Malam tiada hembusan bayu
Wajah rindu menatap sendu
Walau jauh netra saling temu
Dalam telaga biru menyatu kalbu
Kau adalah nafas terindahku
Berdetak dari waktu ke waktu
Walau raga kita saling teruji
Engkau teguh menggenggam janji
Tiada aku sesali akan nasib diri
Engkau adalah taqdir terindah di hati
Walau adamu terpenjara waktu
Ridho cinta-Mu adalah tetaplah milikmu.
Hongkong,14 September 2016,19:05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar