Minggu, 27 November 2016

TERLUKA SAAT CINTA PERTAMA

#Event_Cermin_SPI

Tema :KASIH TAK SAMPAI
Judul  :TERLUKA SAAT CINTA PERTAMA
Karya :Dewi Pengukir Aksara

    Suatu hari di sekolah SMP Negeri,Saat itu aku di kelas 1A,aku duduk di bangku pojok kanan barisan depan.Kebetulan pintu kelas masih terbuka.
Sekilas tampak sosok sorot netra berbinar,sungging senyum mengulum rekah.
   Saat waktu istirahat,sosok itu hadir kembali seraya berkata,"Hai,namaku Asmara...?"sambil ulurkan jemarinya.
Lalu dengan perasaan malu aku sambut uluran jemarinya,"Namaku,Cinta..."sesaat jemari bertaut.Dengan cepat kulepas genggamannya.
   Tiada banyak kata kala itu,tanpa terduga
di lain waktu sering berpapasan,sehingga persahabatan makin akrab.Gumamku dalam hati,aku merasakan bahagia saat bersamanya."Inikah rasanya cinta pertama?"makin tak percaya dengan yang kurasa.
    Waktu terus berlalu,hingga ujian semester pun hampir di adakan.Pada suatu hari,Asmara bertanya,"Cinta,adakah ulangan matematika hari ini...?"Ia sambil membidik tajam jantungku.
Aku gugup saat itu,jawabku seraya malu,"Ada ulangan,pada jam pertama tadi pagi,....?"Lalu tiba-tiba Asmara bertanya,"Bolehkah aku minta kunci jawaban soal matematikanya..?"Sebentar ya,sembari bergegas masuk kelas aku ambil secarik kertas.Dengan pulpen bertinta biru,ku tulis kunci jawaban itu."Ini kuncinya..?!"sambil aku serahkan kertas padanya.ucapnya,"Terima Kasih Cinta,semoga kunci ini berguna...?"sambil berlalu dia lambaikan tangannya.
    Beberapa minggu terlewati,Asmara jarang menemui.Ada getar rindu setelah pertemuan itu.Hanya sering berpapasan di tempat parkir sepeda.Sekilas isyarat matanya berbicara.Dari mata turun ke hati.
"Inikah cinta pertama kami..?tanya itu sering mengoyak hati.Asmara pun menyimpan perasaan yang sama,walau belum mengungkapkannya.
   Sebulan telah berlalu,Asmara jarang menemuiku.Berkecamuk dalam hatiku.
Aku palingkan rasa ini,dengan konsentrasi mata pelajaran,Aku harus pintar melebihi dia,ku bangkitkan semangat,walau hati kecewa berat.Suatu hari tiada sengaja,aku melihat Asmara di depan kelasnya.
Betapa sakit hatiku saat melihat dia telah bersamanya.Seorang gadis cantik berambut panjang,gemulai menawan."Ingin aku menangis,menjerit...oh Tuhan,...!!!"lunglai saat itu,hatiku sungguh terpukul.
Lirih ucapku tertahan,"Aku...TERLUKA SAAT CINTA PERTAMA"!!!
Sampai kapan pun tak bisa mencintai dia, seperti cintaku waktu lalu sebelum kau sakiti aku.
   Di lain hari Asmara bertanya padaku,"Cinta,kamu kenapa..terasa beda terhadapku,..?"Sambil kubuang jauh-jauh rasa itu,"Aku biasa aja,tidak ada masalah apa-apa."Dia berlalu membawa sejuta tanya.
Seperti gelisah yang kurasakan saat itu.
Sejak saat itu kami jarang bertemu.
Gumamku,"Sudahkah berakhir kisah cinta pertamaku,..?".
Ah,sudahlah....!!!.mungkin dia tercipta bukan untukku,tapi untuk dirinya.

Hong Kong,03 Desember 2016,21:35


Edited..

#Event_Cermin_SPI


Tema :KASIH TAK SAMPAI

Judul  :TERLUKA SAAT CINTA PERTAMA

Karya : Dewi Pengukir Aksara


    Suatu hari di sekolah SMP Negeri,saat itu aku di kelas 1A.Aku duduk di bangku pojok kanan barisan depan.Kebetulan pintu kelas masih terbuka.

Sekilas tampak sosok sorot netra berbinar,sungging senyum mengulum rekah.

Saat waktu istirahat,sosok itu hadir kembali seraya berkata,"Hai,namaku Asmara...?"sambil ulurkan jemarinya.

Lalu dengan perasaan malu aku sambut uluran jemarinya,"Namaku,Cinta..."sesaat jemari bertaut.Dengan cepat kulepas genggamannya.

   Tiada banyak kata kala itu,tanpa terduga

di lain waktu sering berpapasan,sehingga persahabatan makin akrab.Gumamku dalam hati,aku merasakan bahagia saat bersamanya."Inikah rasanya cinta pertama?"makin tak percaya dengan yang kurasa.

    Waktu terus berlalu,hingga ujian semester pun hampir di adakan.Pada suatu hari,Asmara bertanya,"Cinta,adakah ulangan matematika hari ini...?"Ia sambil membidik tajam jantungku.

Aku gugup saat itu,jawabku seraya malu,"Ada ulangan,pada jam pertama tadi pagi,....?"Lalu tiba-tiba Asmara bertanya,"Bolehkah aku minta kunci jawaban soal matematikanya..?"

"Sebentar ya,...?"sembari bergegas masuk kelas aku ambil secarik kertas.Dengan pulpen bertinta biru,aku tulis kunci jawaban itu."Ini kuncinya..?!"sambil aku serahkan kertas padanya.Ucapnya,"Terima kasih Cinta,semoga kunci ini berguna...?"sambil berlalu dia lambaikan tangannya.

    Beberapa minggu terlewati,Asmara jarang menemui.Ada getar rindu setelah pertemuan itu.Hanya sering berpapasan di tempat parkir sepeda.Sekilas isyarat matanya berbicara.Dari mata turun ke hati.

"Inikah cinta pertama kami..?tanya itu sering mengoyak hati.Asmara pun menyimpan perasaan yang sama,walau belum mengungkapkannya.

   Sebulan telah berlalu,Asmara jarang menemuiku.Berkecamuk dalam hatiku.

Aku palingkan rasa ini,dengan konsentrasi mata pelajaran.Aku harus pintar melebihi dia.Aku bangkitkan semangat,walau hati kecewa berat.

Suatu hari tiada sengaja,aku melihat Asmara di depan kelasnya.

Betapa sakit hatiku saat melihat dia telah bersamanya.Seorang gadis cantik berambut panjang,gemulai menawan."Ingin aku menangis,menjerit...oh Tuhan,...!!!"lunglai saat itu,hatiku sungguh terpukul.

Lirih ucapku tertahan,"Aku...TERLUKA SAAT CINTA PERTAMA"!!!

Sampai kapan pun tak bisa mencintai dia, seperti cintaku waktu lalu sebelum kau sakiti aku.

   Di lain hari Asmara bertanya padaku,"Cinta,kamu kenapa..terasa beda terhadapku,..?"

Sambil kubuang jauh-jauh rasa itu,"Aku biasa aja,tidak ada masalah apa-apa."Dia berlalu membawa sejuta tanya.

Seperti gelisah yang kurasakan saat itu.

Sejak saat itu kami jarang bertemu.

Gumamku,"Sudahkah berakhir kisah cinta pertamaku,..?".

Ah,sudahlah....!!!.mungkin dia tercipta bukan untukku,tapi untuk dirinya.


Hong Kong,03 Desember 2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar